Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Rumah duka Mahesya Putra, siswa SMK Lingga Kencana yang menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater, mulai dipadati sejumlah warga.
Mereka menanti kedatangan jenazah Mahesya yang menjadi korban.
Mahesya tinggal di sebuah gang di Jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat.
Lokasinya hanya 300 meter dari sekolahnya.
Baca juga: Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga di Subang
Di rumahnya, sudah ada bendera kuning yang digantung di sebuah pagar.
Ada juga sejumlah warga dan keluarga yang sudah siap menyambut jenazah Mahesya.
Sementara itu, ibunda Mahesya, Rosdiana berada di dalam rumahnya.
Matanya terlihat lebam saat petugas Jasa Marga mendatangi rumahnya.
Rosdiana terlihat hanya mendengar arahan dari petugas Jasa Marga tanpa mengucap satu kata pun.
Ada pula adik Mahesya yang terlihat duduk termenung menemani sang ibu.
Mahesya merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.
Dari kartu keluarganya, Mahesya hanya tinggal bersama sang ibu.
Baca juga: Teriakan Takbir Siswa SMK Sebelum Bus Alami Kecelakaan Maut di Subang, 11 Orang Tewas, Sopir Selamat
Istri Pak Guru Suprayogi Luka Berat
Istri dari Guru SMK Lingga Kencana, Suprayogi yang meninggal dunia atas insiden kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater ternyata turut menjadi korban luka berat.
Informasi ini disampaikan adik dari Suprayogi, Zainal Arifin usai dirinya mendatangi Sekolah SMK Lingga Kencana untuk mengetahui kabar terkini soal kakak kandungnya tersebut.
Menurut Zainal, Titin Rohayati, istri dari Suprayogi ikut dalam acara perpisahan sekolah yang berujung pada kejadian nahas karena bus terguling dan menewaskan 11 orang itu.
"Kondisinya Pak Suprayogi meninggal dunia, dan istrinya luka berat. Iya berdua istrinya itu luka berat, Pak Yogi meninggal," kata Suprayogi kepada awak media di SMK Lingga Kencana, Minggu (12/5/2024).
Saat ditanyakan terkait kondisi terkini Titin Rohayati, Zainal mengaku belum mengetahui secara pasti.
Pasalnya, Zainal menyebut masih fokus pada pemulangan jenazah Suprayogi.
Sementara, saat ini yang dirinya ketahui, Titin Rohayati masih dalam perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut di Subang, Bus Tak Miliki Izin hingga Oleng setelah Jalan 5 Menit
Dikatakan Zainal, kedua anak dari Titin Rohayati sudah berada di Subang untuk mengetahui lebih detail terkait kondisi orang tuanya tersebut.
"Ada dua orang anaknya ke Subang cuma karena ibunya luka parah, saya jadinya miskomunikasi, karena kita bagi-bagi tugas, (ibunya) luka parah," kata dia.
Saat ditanyakan soal profesi Titin Rohayati, Zainal menyatakan Titin bukan tenaga pengajar ataupun karyawan dari SMK Lingga Kencana.
Titin hanyalah seorang Ibu Rumah Tangga yang ikut serta dalam acara perpisahan tersebut.
"Bukan (guru), ibu rumah tangga. Niatnya mau (ikut) perpisahan. Jadi kita bagi lah, saya terima jenazah," ujar dia.
Menurut rencana, jenazah Suprayogi disemayamkan di masjid dekat rumah yang beralamat di RT05/RW03 Parung Bingung, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok.
Kronologis Kecelakaan
Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian kecelakaan menyampaikan, kecelakaan bus dengan kendaraan lainnya terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Dugaan awal dari peristiwa ini yaitu bus mengalami rem blong saat berada di jalanan turun.
Sehingga, sopir bus kehilangan kendali dan akhirnya bus menaberak kendaraan lain dan terguling.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga di lokasi, pelajar yang ada di dalam bus berteriak ke warga sebelum akhirnya terguling.
"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.
Menurut Asep, beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.
"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.
Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.
Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.
"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.
Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.
"Remnya blong katanya dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.
Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.
Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.
Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.
Identitas Korban
Diketahui, data terkini terkait dengan jumlah korban meninggal atas insiden kecelakaan maut bus terguling di Ciater Subang, yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok berjumlah 11 orang.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Sdr. SUPRAYOGI, Jakarta 14 Juni 1961, laki-laki, swasta, guru, alamat: Parung Bingung Rt. 05/03 ds. Rangkapan jayabaru Kec. Pancoran mas Kab. Depok Jawa Barat.
2. Sdri. INTAN RAHMAWATI, Depok 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar, alamat : Parungbingung Rt.01/10 kel. Rangkapanjayabaru kec. Pancoranmas, Depok Jawa Barat
3. Sdr. RAKA, 21th, laki-laki, pelajar/mahasiswa, alamat: Kp. Majasari Rt.07/03 ds. Majasari kec. Cibogo kab. Subang Jawa Barat.
4. Sdri. DESI YULIANTI, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar, alamat: Rawadenok Rt.02/12 kel. Rangkapanjayabaru Kec. Pancoranmas Kab. Depok Jawa Barat.
5. Sdr. ROBIATUL ADAWIYAH, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.02/03 kel. Rangkapanjayabaru kec. Pancoranmas Kota Depok Jawa Barat.
6. Sdri. ADE NABILA ANGRAINI, Depok 13 januari 2004, perempuan, pelajar, alamat: Jl. 3 Putra Rt.03/04 ds. Meruyung kec. Limo Kota Depok Jawa Barat.
7. Sdr. MAHESYA PUTRA, Depok 14 mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10 kel. Rangkapanjayabaru kec. Pancoranmas Kota Depok Jawa Barat.
Baca juga: 12 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus Maut Rombongan SMK Depok Masih Dirawat di RSUD Subang
8. sdr. TIARA, 18th, perempuan, pelajar, alamat: Grogol Rt.02/01 kel. Grogol kec. Limo Kota Depok Jawa Barat.
9. Sdr. AHMAD FAUZI, 19th, laki-laki, pelajar, alamat dalam lidik
10. Sdri. INTAN FAUZIAH, 19t, perempuan, pelajar, alamat: : Parungbingung Rt.07/13 kel. Rangkapanjayabaru kec. Pancoranmas Kota Depok Jawa Barat.
11. Sdr. DIMAS, 17th, laki-laki, Pelajar, (Alamat masih lidik)
Sementara itu terdapat juga belasan korban luka berat atas insiden ini, mereka yakni:
1. Nama : META, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Meruyung Kec. Limo
2. Nama : FAUZIAH, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Raden Sukarma Rt/Rw 07/13, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
3. Nama : AHMAD FAUZI, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 06/02, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
4. Nama : JULIAN, Laki-laki, 17 th, Pelajar, Alamat : Rawadenok Rt/Rw 02/12, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
5. Nama : DEVI LESTARI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kupu Rt/Rw 06/02, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
6. Nama : DEWA DANDU DILATA, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Kulo Rt/Rw, Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
7. Nama : TRIANA WIHARTANTI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Sawangan Baru Rt/Rw 01/06, Kel. Sawangan Kec. Sawangan Kab. Depok
8. Nama : NOVIA ANISA FITRI, Perempuan, 18 th, Pelajar, Alamat : Jl. Jengki II Rt/Rw 07/01, Kel. Limo Kec. Limo Kab. Depok
9. Nama : RINDU, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Grogol Rt/Rw 02/01, Kel. Rangkkapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
10. Nama : ANINDIYA SITI FATIMAH, Perempuan, 17 th, Pelajar, Alamat : jl. Gg. Golf Rt/Rw 05/13 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
11. Nama : TITIN ROHATI, Perempuan, 57 th, irt, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt/Rw 05/03 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
12. Nama : SUCI
13. Nama : SYAHRUL RAMADAN, 17 Tahun, Laki-laki, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 03 Rw. 03 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
14. Nama : RANI OKTAVIANI, 18 Tahun, Perempuan, Alamat : Jalan Pemuda Rt. 01/06 Kel. Sawangan Baru Kec. Sawangan Baru
15. Nama : ROBI KURNIAWAN, Laki-laki, 18 th, Pelajar, Alamat : Kp. Parung Bingung Rt. 01/09 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
16. Nama : MUHAMAD DZIKRI, Laki-laki, 17 th, Pelajar Alamat : Jl Duren Rt/Rw 02/09 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok
17. Nama : MUHAMAD FAHMI FAHREZA, 18 Tahun, Pelajar, Alamat : Jalan Duren I Rt. 02/09 Kel. Rangakapan Jaya Baru Kec. Pancoran mas Kab. Depok