TRIBUNNEWS.COM - Mayor Jenderal atau Mayjen TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK., M.Biomed., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV. adalah seorang dokter sekaligus perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Mayjen Dian Andriani diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Jenderal wanita bintang dua ini mulai menduduki posisi tersebut pada Mei 2024.
Sepanjang kariernya, Dian juga sudah pernah menjabat sebagai Kadep Penyakit Kulkel RSPAD Gatot Subroto.
Mayjen Dian Andriani memiliki karier yang cemerlang sebagai tentara wanita atau Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad).
Ia berhasil mencetak sejarah di kemiliteran tanah air.
Sejarah tersebut adalah Dian Andriani tercatat sebagai perempuan pertama di Indonesia yang berhasil menyandang pangkat Mayjen atau jenderal bintang 2 di TNI AD.
Baca juga: Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizatun, S.H., M.A.R.S., M.H.
Kehidupan pribadi
Mayjen Dian Andriani Ratna Dewi lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 3 Juni 1966.
Dian Andriani menganut agama Islam.
Ia memiliki dua anak perempuan yang bernama dr. Nabila Arkania dan Farrasila Nadhira, S.Ked.
Mayjen Dian juga cukup aktif dalam bermain media sosial (medsos).
Ia memiliki akun Instagram yang bernama @dianandrianiratna.
Di Instagram, jenderal asal Bandung ini kerap mengunggah kesibukannya sebagai Kowad.