Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Bahtiar merupakan lulusan SMA Negeri 2 Watampone, selama menjabat Kepala Sub Direktorat Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis.
Berikut riwayat pendidikan dan jabatannya, mengutip Wikipedia:
Pendidikan
- S1 Universitas Hasanuddin (1992); Tidak Selesai
- D3 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (1995);
- S1 Institut Ilmu Pemerintahan/IPDN (2000);
- S2 Universitas Padjadjaran (2008);
- S3 Universitas Padjadjaran (2013).
Jabatan
- Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol (2010);
- Kabag Perundang-Undangan, Setditjen Polpum (2015);
- Plt. Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Direktur Politik Dalam Negeri Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (2016);
- Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2018);
- Plt. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2019);
- Pjs. Gubernur Kepulauan Riau (2020);
- Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (2020);
- Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (2023)
- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (2024)
Zudan Arif (Pj Gubenur Sulawesi Selatan)
Zudan Arif Fakrulloh sebelumnya dikenal sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH,MH merupakan ahli di bidang Hukum Administrasi Negara dan Sosiologi Hukum.
Berkat keahliannya di bidang tersebut, ia dianugerahi sebagai Guru Besar Termuda dalam komunitas intelelektual Ilmu Hukum Indonesia dalam usia 35 tahun, mengutip Tribun-Timur.com.
Pria kelahiran Sleman, 24 Agustus 1969 menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan merangkap Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan sejak 15 Maret 2023.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36/TPA Tahun 2023 dan Kepres Nomor 37/TPA Tahun 2023.
Sebelum itu, ia menjabat Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sejak 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023.
Serta pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo antara 28 Oktober 2016 dan 12 Mei 2017.
Mengutip Wikipedia, Zudan menyelesaikan S1, S2, dan S3 dari beasiswa.
Ketika masih kuliah di Fakultas Hukum UNS, ia sudah mendapat bea siswa dari Yayasan Adji Darma Bhakti.