"Suaranya pas di udara kayak suara mesin mati, gimana ya, ck ck ck, gitu. Nah, pas jatuh, suaranya kayak ban mobil tronton meledak," ujar dia.
Vijay melanjutkan, saking kerasnya suara benturan pesawat dengan tanah, pengunjung di restoran cepat saji yang berada tak jauh dari lokasi kejadian berhamburan ke luar untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi.
"Pas lagi ada acara ulang tahun di Mc Donald's. Mereka langsung keluar panik. Saya juga lari, enggak sempat memvideokan," ucapnya.
Sementara itu, Rafael, petugas keamanan setempat sempat juga melihat detik-detik pesawat jatuh.
Menurut Rafael, peristiwa jatuhnya pesawat itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.
Ia melihat sebuah pesawat awalnya terbang rendah.
"Pesawat oleng dan menukik di bawah lalu nabrak dahan langsung menghantam tanah," ujar Rafael seperti dilansir Kompas.com.
3 orang dalam pesawat dilaporkan tewas yakni pilot, teknisi, dan penumpang.
Ketiga korban pun langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Terpisah, Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Badan SAR Nasional (Basarnas) DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan pesawat sempat dinyatakan hilang kontak sebelum diketahui jatuh.
"Lost contact pukul 14.43 WIB, komunikasi terakhir," ujarnya.
Sementara AKBP Ibnu Bagus Santoso, Kapolres Tangerang Selatan mengatakan sempat ada kode May Day, sebelum pesawat latih itu jatuh.
"Ada May Day May Day, kemudian hilang kontak," ujarnya, Minggu (19/5/2024).
Diketahui 3 identitas korban di antaranya Pulung Darmawan (pilot), Farid (teknisi) dan Mayor Purnawirawan Suwanda (penumpang).