News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebut Pernyataan Qodari Tendensius, Sekjen AMPI Nilai Berpotensi Adu Domba Koalisi Prabowo-Gibran 

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP AMPI Ahmad Andi Bahri. Partai Golkar melalui kader hingga sayap partai mengkritik pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar melalui kader hingga sayap partai mengkritik pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari yang menyebut Partai Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Kali ini, Sekretaris Jenderal DPP AMPI Ahmad Andi Bahri yang biasa disapa Banjir menilai, sikap Qodari sangat tendensius.

Baca juga: Golkar Kaget Usai Bobby Jadi Kader Gerindra, Doli Ungkit Surat Tugas

Menurutnya, Qodari seperti mengadu domba partai-partai dalam koalisi Prabowo-Gibran. 

Tidak hanya itu, lanjutnya, pernyataan Qodari menimbulkan kegaduhan menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Karena itu, bukan hanya Partai Golkar yang diserang dengan pernyataan Qodari ini, tetapi rakyat Indonesia secara keseluruhan yang saat ini sudah menjalani aktivitas normal pascakontestasi Pilpres lalu. Ini dapat mengadu domba koalisi partai pengusung Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih," kata Banjir dalam kepada wartawan, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Sindir Qodari, AMPG Tegaskan Golkar Lulus Materi Loyalitas Jokowi dan Prabowo-Gibran

Secara pribadi, Banjir mengaku prihatin Qodari dengan mudah mengumbar narasi tersebut. Ia pun meminta semua pihak tidak terpengaruh dengan narasi yang dibangun Qodari.

"Kami khawatir jika narasi seperti ini terus meracuni pemikiran rakyat Indonesia, kegaduhan akan terus berulang. Semua pihak perlu mewaspadainya, baik masyarakat, tidak terkecuali media massa," ucapnya.

Dalam sebuah perbincangan di sebuah kanal Youtube, Qodari menyebut Partai Golkar bisa menjadi Brutus di pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut sejarah, Brutus merupakan panggilan dari Marcius Junius Brutus alias Quintus Servilius Caepio Brutus yang merupakan seorang politikus pada masa Romawi Kuno.

Brutus dikenal sebagai pemimpin konspirasi pembunuhan kaisar Romawi Julius Caesar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini