Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah soal adanya kabar perubahan nama program makan siang gratis yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi program sarapan gratis bagi siswa sekolah.
Dasco menyebut, dirinya secara pribadi tidak pernah mengetahui adanya perubahan nama program itu.
"Saya belum tahu itu sumbernya dari mana. Kalau yang sarapan gratis itu seperti nya tidak benar, karena saya belum dengar," kata Dasco kepada Tribunnews, Minggu (2/6/2024).
Dasco menegaskan, kalaupun nama program itu berubah kata dia, perubahannya menjadi program Makan Bergizi Gratis bukan sarapan gratis.
"Ya sejauh ini masih begitu (makan bergizi gratis)," ujar dia.
Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintah Prabowo-Gibran ini lantas menyatakan bahwa sejatinya nama untuk program tersebut masih bisa saja berubah.
Pasalnya, perkembangan terhadap nama program tersebut masih dinamis dan fluktuatif.
Bisa saja, nantinya kata Dasco, program untuk memberikan makanan gratis kepada para siswa sekolah itu berubah kembali saat sudah diresmikan menjadi program pemerintah.
"Tapi ini kan nanti fluktuatif soal nama karena ya ini kan belum resmi menjadi program pemerintah, dalam perkembangan nya kan bisa saja dinamis, tapi sejauh ini masih itu namanya (makan bergizi gratis)," kata Dasco.
Sebelumnya, Nama program kerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang menyita perhatian publik yakni makan siang gratis bagi anak sekolah, kini dipastikan akan diubah menjadi makan bergizi gratis.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kata Dasco, landasan diubahnya nama program itu karena menurut pihaknya, saat ini jam pulang anak sekolah memiliki perbedaan di tiap tingkatannya.
"Sepengatahuan saya (nama makan siang gratis) itu diubah jadi makanan bergizi gratis karena ternyata program makan siang yang tadinya untuk anak-anak ternyata itu jam nya tidak hanya siang gitu, jam makannya berbeda-beda gitu," kata Dasco kepada Tribunnews, Minggu (2/6/2024).