Terkait perusahaan tambang milik Bibie ini sempat diungkap oleh asisten pribadi Thita, Nurhabibah Almajid saat menjadi saksi dalam sidang yang digelar pada Rabu (29/5/2024) lalu.
Dia mengungkapkan perusahaan tambang yang dimiliki Bibie bernama PT Nagatana Pilar Abadi.
Pernyataan Nurhabibah ini berawal ketika hakim Ida menanyakan terkait tugas yang dilakukan saksi di perusahaan milik Bibie tersebut.
Lalu, Nurhabibah mengaku membantu Bibie untuk mengurusi perusahaan, khususnya terkait keuangan.
Adapun perusahaan tersebut pertama kali berdiri pada tahun 2022.
"Saudara itu, di PT tersebut, tuh berperan sebagai apa?" tanya hakim.
"Jadi, saya diminta untuk menemani agenda Bibie. Ketika itu, Bibie memulai perusahaan itu dan saya diminta untuk (mengurusi) pencatatan pengeluaran," jawab Nurhabibah.
Dia juga menjelaskan bahwa Bibie menjabat sebagai komisaris dan sosok bernama Muhammad Reno yang menjadi direktur.
Selanjutnya, Nurhabibah mengungkapkan rincian pekerjaan yang dilakukannya seperti mencatat pengeluaran perusahaan tersebut.
Mendengar penjelasan tersebut, hakim bertanya terkait rincian pengeluaran perusahaan tersebut untuk kebutuhan apa.
Lantas, Nurhabibah menyebut bahwa pengeluaran itu digunakan untuk pembangunan mess dan pembelian kasur karyawan.
"Pengeluaran itu Saudara tahu untuk apanya?" tanya hakim.
"Saya hanya mencatat pengeluaran kecil-kecil karena itu perusahaan baru mulai seperti buat mes, beli kasur untuk karyawan, hanya seperti itu, Yang Mulia," jawab Nurhabibah.
Selanjutnya, hakim bertanya terkait berapa lama Nurhabibah terlibat dalam mengurusi perusahaan tersebut.