News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Thita Tahu Bibie Sering Tukar Dolar Lewat Asistennya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangis anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Indira Chunda Thita, pecah saat bersaksi dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi yang menjerat ayahnya, mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Terkait perusahaan tambang milik Bibie ini sempat diungkap oleh asisten pribadi Thita, Nurhabibah Almajid saat menjadi saksi dalam sidang yang digelar pada Rabu (29/5/2024) lalu.

Dia mengungkapkan perusahaan tambang yang dimiliki Bibie bernama PT Nagatana Pilar Abadi.

Pernyataan Nurhabibah ini berawal ketika hakim Ida menanyakan terkait tugas yang dilakukan saksi di perusahaan milik Bibie tersebut.

Lalu, Nurhabibah mengaku membantu Bibie untuk mengurusi perusahaan, khususnya terkait keuangan.

Adapun perusahaan tersebut pertama kali berdiri pada tahun 2022.

"Saudara itu, di PT tersebut, tuh berperan sebagai apa?" tanya hakim.

"Jadi, saya diminta untuk menemani agenda Bibie. Ketika itu, Bibie memulai perusahaan itu dan saya diminta untuk (mengurusi) pencatatan pengeluaran," jawab Nurhabibah.

Dia juga menjelaskan bahwa Bibie menjabat sebagai komisaris dan sosok bernama Muhammad Reno yang menjadi direktur.

Selanjutnya, Nurhabibah mengungkapkan rincian pekerjaan yang dilakukannya seperti mencatat pengeluaran perusahaan tersebut.

Mendengar penjelasan tersebut, hakim bertanya terkait rincian pengeluaran perusahaan tersebut untuk kebutuhan apa.

Lantas, Nurhabibah menyebut bahwa pengeluaran itu digunakan untuk pembangunan mess dan pembelian kasur karyawan.

"Pengeluaran itu Saudara tahu untuk apanya?" tanya hakim.

"Saya hanya mencatat pengeluaran kecil-kecil karena itu perusahaan baru mulai seperti buat mes, beli kasur untuk karyawan, hanya seperti itu, Yang Mulia," jawab Nurhabibah.

Selanjutnya, hakim bertanya terkait berapa lama Nurhabibah terlibat dalam mengurusi perusahaan tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini