News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Kompolnas Minta Polisi Cek Kejiwaan Polwan yang Bakar Suami, Diduga Alami Depresi usai Melahirkan

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur, yang membakar suaminya sesama polisi, Briptu RDW, di Asrama Polisi Mojokerto, Sabtu (8/6/2024). - Kompolnas menduga ada penyebab lain yang membuat Briptu FN tega membakar Briptu RDW, minta polisi adakan pemeriksaan kejiwaan.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut berduka atas perstiwa seorang polwan bernama Briptu FN yang membakar suaminya, Briptu RDW di Mojokerto, Jawa Timur.

Sebelumnya, disebutkan penyebab Briptu FN melakukan perbuatan keji itu karena faktor perekonomian.

Di mana, Briptu RDW kerap menggunakan uang gajinya untuk bermain judi online.

Puncaknya, ketika gaji ke-13 sudah cair, tapi Briptu RDW malah menggunakannya untuk permainan haram tersebut.

Padahal, uang tabungan dari gaji itu, menurut Briptu FN, seharusnya dapat digunakan untuk membiayai hidup keduanya, beserta ketiga anak mereka.

Hal itulah yang disebutkan menjadi motif Briptu FN tega membakar suaminya.

Namun, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menduga ada penyebab lain yang membuat Briptu FN melakukan hal mengerikan itu.

Kompolnas pun meminta polisi untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan Briptu FN.

Apalagi, Kompolnas juga mendapati kabar, Briptu FN baru saja masuk kerja setelah mengambil cuti melahirkan anak keduanya yang kembar.

Sehingga, dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi setelah melahirkan hingga berdampak para perilakunya.

"Kami meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar."

Baca juga: Soal Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Psikolog Ungkap soal Support System

"Sehingga bukan hanya terkait kemarahan akibat korban (suami) bermain judi online," kata Poengky saat dihubungi, Selasa (11/6/2024), dilansir Kompas.com.

"Sehingga patut diduga ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Poengky juga meminta Polda Jatim melakukan penyidikan dengan dukungan scientific crime investigation.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini