- 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, layanan konsumsi sarapan pagi terakhir di Makkah (sebelum berangkat ke Arafah)
- 14 Juni 2024/8 Zulhijjah 1445, jemaah berangkat ke Arafah mulai pukul 07.00 WAS
- 15 Juni 2024/9 Zulhijjah 1445, pelaksanaan wukuf di Arafah
- 15 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, ba'da Maghrib jemaah meninggalkan Arafah, mabit di Muzdalifah atau murur ke Mina
- 16 Juni 2024/10 Zulhijjah 1445, lempar Jumrah Aqabah dan bercukur (tahallul)
- 17, 18, dan atau 19 Juni 2024/ 11, 12 dan atau 13 Zulhijjah 1445, mabit di Mina dan lempar jumrah di Hari Tasyriq
- 18 Juni 2024/12 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Awal dari Mina ke hotel jemaah di Makkah
- 19 Juni 2024/13 Zulhijjah 1445, kepulangan Nafar Tsani dari Mina ke hotel di Makkah. Jemaah di hotel Makkah mulai menerima konsumsi makan siang
- 20 Juni 2024/14 Zulhijjah 1445, pukul 00.30 WAS, bus shalawat mulai beroperasi, jemaah safari wukuf lansia non mandiri kembali ke kloter
Baca juga: Menag Yaqut Cek Kesiapan Layanan untuk Puncak Haji, Ini Fasilitas Baru untuk Jemaah di Armuzna
Kemenag: Kuota Haji 2024 di Indonesia Terbanyak
Dikutip dari situs Kemenag, saat ini tahap keberangkatan jemaah haji Indonesia telah berakhir.
Berdasarkan Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Diketahui kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, mengatakan kuota haji tahun ini terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia.