Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mendorong seluruh deputi dan direktur di KPK untuk mendaftar seleksi calon pimpinan (capim) KPK periode 2024–2029.
"Pokoknya semua deputi di KPK silakan maju kalau yang bersangkutan mau," kata Alex kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Panitia Seleksi Diingatkan Agar Berani Coret Calon Pimpinan KPK yang Bermasalah
Salah satu deputi yang didorong untuk maju yaitu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Diketahui, Pahala sendiri pernah maju dalam proses seleksi capim KPK periode 2019–2023. Namun, Pahala tidak lolos dalam tes psikologi.
Baca juga: PDIP Bakal Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri Soal Penyitaan di Kasus Hasto Kristiyanto
"Kalau saya sih dorongnya sudah sampai mentok," kata Alex.
Tak hanya Pahala, Alex menekankan mendorong seluruh pejabat KPK yang memenuhi syarat usia untuk maju dalam proses seleksi capim kali ini.
"Kembali lagi yang bersangkutan, saya sampaikan silakan saja, deputi, direktur juga boleh yang penting kan syaratnya minimal 50 (tahun), kan begitu kan. Direktur silakan saja kalau mau maju wes maju. Prinsipnya seperti itu. Kalau pimpinan semuanya mendorong," kata Alex.
Tim panitia seleksi (pansel) capim KPK diketahui telah menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, pansel meminta KPK mendalami rekam jejak para calon pimpinan yang mendaftar.
Hasil penelusuran rekam jejak itu akan menjadi masukan bagi pansel untuk menyeleksi para calon pimpinan KPK.
“Kami minta bantuan untuk clearance pada calon-calon pimpinan KPK yang daftar di dalam seleksi ini,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).
Selain rekam jejak, Ateh mengatakan, pansel juga menerima berbagai informasi mengenai kondisi KPK, tantangan yang dihadapi, hingga kriteria pemimpin yang dibutuhkan lembaga antikorupsi.
Baca juga: Sosok yang Beberkan Lokasi Pelarian Harun Masiku, selain Bukti HP Sekjen PDIP Hasto Disita KPK
Berbagai informasi tersebut dinilai penting untuk mencari kandidat yang tepat memimpin KPK lima tahun mendatang.
“Banyak sekali informasi yang disampaikan tentang kelembagaan KPK, sosok yang diharapkan, kesulitan, kekurangan, dan pengalaman beliau-beliau selama periode ini. Kami catat semua,” kata Ateh.