News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

4 Gangguan Mental yang Sering Dialami Pemain Judi Online

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Judi Online dadu. Judi online menjadi penyebab banyak masalah seperti kasus perceraian dan kekerasan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sudah tidak terhitung lagi judi online menjadi penyebab banyak masalah seperti kasus perceraian dan kekerasan.

Teranyar, kasus tragis dialami oleh suami yang dibakar oleh istrinya karena dipicu kebiasaan suaminya yang anggota polisi itu bermain judi online.

Baca juga: Ragam Modus Judi Online: Jual-Beli Rekening hingga Deposit Pulsa

Mungkin pada mereka yang gemar berjudi online, permainan itu menjadi bentuk hiburan atau bahkan sumber potensi keuntungan finansial. 

Namun, dampak perjudian online yang berlebihan bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan mental.

Berikut ini dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh kebiasaan judi online melansir Times of India: 


1. Kecanduan

Perjudian online membuat ketagihan karena aksesibilitasnya yang mudah dan ada di sepanjang waktu.

Daya tarik potensi kemenangan dapat mengarahkan individu untuk terus-menerus terlibat dalam judi online, bahkan hingga merugikan aspek lain dalam kehidupan mereka. 

Kecanduan ini dapat mengakibatkan konsekuensi finansial dan psikologis yang parah, termasuk depresi, kecemasan, dan stres.

Baca juga: Ramai-ramai Tolak Bansos untuk Korban Judi Online


2. Tekanan Finansial

Satu bahaya paling nyata dari perjudian online adalah tekanan finansial.

 Individu mungkin mempertaruhkan lebih banyak uang daripada yang mampu mereka tanggung, sehingga menyebabkan utang dan ketidakstabilan keuangan.

Stres dan kecemasan yang terkait dengan utang yang menumpuk dapat berkontribusi pada memburuknya kesehatan mental. 


3. Terisolasi

Perjudian online sering kali terjadi dalam kesendirian, yang dapat menyebabkan isolasi sosial. 

Individu mungkin menghabiskan waktu berjam-jam sendirian di depan layar, mengabaikan hubungan pribadi dan interaksi sosial. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini