News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peran Penyuluh dan Wanita Tani Sangat Penting dalam Membangun Ketahanan Pangan Nasional

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi memberikan motivasi kepada peserta pertemuan penyuluh pertanian dan bimbingan teknis (bimtek) bagi wanita tani (gender) yang diselenggarakan di Hotel Aeris, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/06/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, KALSEL - Diberbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu mengatakan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan. 

“Penyuluh dan para petani harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan. Ingat, krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama. Pangan adalah senjata kita dan kedepannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor," ujar Mentan Amran.

Mentan Amran mengingatkan jika penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman kalau ingin berhasil.
 
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi memberikan motivasi kepada peserta pertemuan penyuluh pertanian dan bimbingan teknis (bimtek) bagi wanita tani (gender) yang diselenggarakan di Hotel Aeris, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (27/06/2024). 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi para penyuluh dan wanita tani dalam pembangunan pertanian di provinsi tersebut.

Baca juga: Dorong Produktivitas Petani dan Tekan Impor, Mentan Amran Bagikan Benih Gratis di Banyuasin

Dedi menekankan pentingnya silaturahmi dalam mempererat hubungan dan menyatukan para peserta.

"Silaturahmi memiliki makna yang mendalam, yaitu menyatukan dan mempertemukan. Dalam setiap pertemuan, ada cinta dan kasih sayang yang terjalin. Ketika kita tersenyum, hormon kebahagiaan seperti dopamin dan serotonin terlepas, membuat kita merasa bahagia. Silaturahmi bisa membawa kebahagiaan dan memperpanjang umur. Rezeki adalah nikmat dari Yang Maha Esa," ujarnya.

Dedi menyebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. "Orang yang paling bermanfaat adalah mereka yang memberikan manfaat bagi orang lain. Kebutuhan dasar manusia seperti udara, air, makanan, dan tempat tinggal semuanya berasal dari pertanian, yang dikelola oleh petani. Petani adalah pahlawan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Dedi juga menggarisbawahi peran, manfaat, dan kontribusi para penyuluh pertanian dan wanita tani dalam pembangunan sektor pertanian. "Penyuluh dan wanita tani memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Kontribusi mereka sangat berarti dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Selain memberikan motivasi, Dedi membagikan pengalaman dan pengetahuan  dalam pertanian yang dapat diterapkan oleh para penyuluh dan wanita tani.
Sebagai informasi acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian, para penyuluh pertanian, serta wanita tani dari berbagai daerah di Kalsel. 

Dengan adanya pertemuan dan bimbingan teknis ini, diharapkan para penyuluh pertanian dan wanita tani di Kalsel dapat lebih termotivasi dan terampil dalam menjalankan tugas mereka, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan pertanian di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini