News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TNI AD Terbuka Jika Ada Bukti Keterlibatan Oknum dalam Kasus Wartawan Tewas Terbakar Satu Keluarga

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan kasus penganiayaan yang dilakukan prajuritnya atas dasar yang sama yakni karena persoalan knalpot bising di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2024).

Berita ketiga itu mengulas berita judi online yang diduga dikelola oknum TNI dari sudut pandang pihak kepolisian.

Menurut berita tersebut, upaya pihak kepolisian untuk memberantas judi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara akan menjadi sangat sulit.

Hal itu karena pengelolaan judi online di Kabupaten Karo, Sumatera Utara justru dibekingi oleh oknum TNI.

Menurut pemberitaan tersebut, menyentuh oknum TNI tersebut dapat menjadi buah simalakama.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Biro TribrataTV.com Kabupaten Karo Sitta Pangihutan Gurning membenarkan anggotanya tersebut tengah menyoroti kasus perjudian .

"Memang benar, beliau sering menyoroti judi dan narkoba yang ada di Kabupaten Karo. Kita juga bisa melihat dari postingan yang dibuat oleh korban di media sosialnya," jata Sitta, Sabtu (29/6/2024).

Namun ia mengungkapkan selama melakukan proses peliputan terutama saat menyoroti kasus perjudian terakhir ini korban tidak ada mengeluhkan atau melaporkan tentang hal-hal yang mengarah ke kejadian ini.

"Kalau sama saya pribadi enggak ada pernah cerita ada masalah atau apa," kata dia.

Setelah mendengar kejadian yang dialami oleh korban, Sitta mengaku sangat terkejut mengetahui anggotanya tersebut menjadi korban dari peristiwa nahas tersebut.

Atas kejadian itu, ia meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap penyebab dan apa latar belakang peristiwa yang menewaskan satu orang jurnalis tersebut.

Baca juga: Ketua Karo Bersatu Indonesia Raya Minta Polisi Segara Ungkap Kasus Kebakaran yang Tewaskan Jurnalis

"Kami minta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap, buka selebar-lebarnya agar tidak terjadi informasi simpang siur di tengah masayarakat," kata dia. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini