Setelah kejadian ini, Garuda Indonesia langsung melakukan koordinasi dengan otoritas penerbangan terkait untuk menentukan tindak lanjut penanganan pesawat.
"Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu (3/7) sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," imbuhnya.
Baca juga: Harvey Moeis Ternyata Tak Punya Jet Pribadi, Selama Ini Hanya Penumpang, Ini Pemilik Asli Pesawat
Irfan juga menuturkan, awak pesawat sudah melakukan proses disemark atau meninggalkan dan mengeluarkan barang dari pesawat berdasarkan prosedur safety yang berlaku setelah GA-6239 putar balik ke Solo.
“Sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," pungkas Irfan.
Pesawat pengganti yang akan digunakan untuk memulangkan jemaah haji imbas peristiwa ini adalah Airbus 220-300.
Pesawat tersebut menjadi satu di antara armada yang dipersiapkan untuk melayani penerbangan haji 2024.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Terpaksa Putar Balik ke Bandara Solo, Ini Alasannya
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Joanita Ary) (Kompas.com)