Savic menilai, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU, dan itu akan memperburuk citra NU di mata publik.
Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.
"Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil," kata dia.
3. Pertemuan Tak Dikonsultasikan dengan PBNU dn Gus Yahya
Savic Ali menegaskan, pertemuan lima tokoh muda NU dengan Presiden Israel itu sama sekali tak dikonsultasikan dengan PBNU atau dengan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.
Sehingga PBNU juga tak mengetahui kapan sebenarnya mereka berangkat untuk pertemuan dengan Presiden Israel itu.
Termasuk juga dalam rangka apa adanya pertemuan tersebut.
"Yang jelas itu sangat disesalkan, mengingat Israel msh tak berhenti menjatuhkan bom dan menembakkan peluru ke warga Palestina."
"Saya dan Gus Yahya (Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf) juga tidak tahu kapan berangkatnya dan dalam rangka apa, karena memang tidak konsultasi dengan PBNU," kata Savic dilansir Kompas.com, Senin (15/7/2024).
Baca juga: Ini Nama 5 Cendekiawan Muda NU yang Bertemu dengan Presiden Israel, Savic Ali: Siapa yang Sponsori?
4. Dikecam Warganet
Setelah ramai beredarnya foto lima Cendekiawan NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog, Instagram NU @nahdlatululama pun menjadi sasaran kemarahan warganet.
Di beberapa postingan terakhir Instagram @nahdlatululama, terdapat banyak warganet yang mengecam dan mengungkapkan kemarahannya kepada NU.
Berikut rangkuman beberapa komentar kemarahan warganet di Instagram @nahdlatululama:
"Kenapa ada orang NU yang malah pergi ke Israel dan bertamu ke pemerintah israel???????????," tulis seorang warganet.
Baca juga: Usai Kontroversi Foto Bareng Presiden Israel, Akun IG Zainul Maarif Digembok, Kritik Pemboikotan