News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Mengabdi Pada Masyarakat Membuat Catar Akpol Asal Lampung Ini Tak Putus Asa Meski 2 Kali Gagal

Penulis: Gita Irawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Taruni Akpol Regina Anugerahanni Rosari alias Regina.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kali tak lolos seleksi masuk Akademi Kepolisian (Akpol) tak membuat Calon Taruni Akpol Regina Anugerahanni Rosari alias Regina putus asa.

Introspeksi diri, hingga semangat dari keluarga dan lingkungan membuatnya kembali mengikuti seleksi Calon Taruna Akpol tahun 2024 ini.

Berangkat dari semangat itu, Regina jadi satu-satunya Calon Taruni Akpol dari Lampung yang ikut seleksi tingkat pusat.

Di tingkat Polda Lampung, Regina meraih ranking 1 meski sebelumnya berturut-turut ia gagal saat tes pada tahun 2022 dan 2023.

Pada seleksi tahun ini, ia berharap bisa lolos sebab merupakan tahun kesempatan terakhirnya mengikuti seleksi.

Hal itu disampaikannya saat diwawancara usai CAT Akademik di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang pada Minggu (14/7/2024).

"Tahun pertama saya gugur di perankingan awal, ranking tiga. Tahun kedua, saya gugur di pantukhir (pemantauan akhir) daerah, ranking dua," kata Regina dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/7/2024).

"Tahun ini Puji Tuhan, saya ranking satu. Karena Lampung, tiap tahun cuma ngirim taruninya (calon taruni) cuma satu," sambung dia.

Ia berasal dari keluarga sederhana, dan bukan dari keluarga kaya.

Ayahnya mantan satpam yang kini bekerja swasta.

Baca juga: Mabes Polri Didemo usai Viral Catar Akpol Polda NTT Mayoritas Bukan Putra Daerah, Tuntut Investigasi

Ibunya sampai hari ini juga berdagang sembako.

Kerap berinteraksi dengan masyarakat di lingkungan dan melihat fenomena yang terjadi mendorong Regina mengejar cita-cita untuk lolos jadi Taruni Akpol.

"Saya ingin mengabdi ke masyarakat, mereka yang membutuhkan uluran tangan secara langsung, kehadiran sebagai penegak hukum dan selalu ada buat orang-orang kecil, karena juga berasal dari orang-orang kecil," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini