News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KLHK Sasar Peran Generasi Muda di Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2024

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Satyawan Pudyatmoko saat meluncurkan Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2024, di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK, Jakarta, Selasa (16/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2024, di Gedung Manggala Wanabakti, KLHK, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

HKAN sendiri diperingati setiap tanggal 10 Agustus, dan peringatan tahun ini KLHK mengusung tema 'Youth for Sustainable Nature' di mana pelaksanaannya berlangsung Juli - Agustus 2024, dan seremoni puncak HKAN 2024 akan dilangsungkan di Taman Nasional Gunung Merbabu, di Boyolali, Jawa Tengah pada 29 Agustus mendatang.

Taman Nasional Gunung Merbabu dipilih jadi hari puncak HKAN 2024 karena kawasan konservasi tersebut memiliki peranan penting terhadap tangkapan air, banyak aktivitas produksi, dan aktivitas wisata alam seperti pendakian.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyatmoko hadir mewakili Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar dan membacakan pidato serta arahan dari Menteri LHK. 

Satyawan mengatakan, KLHK sudah melaksanakan peringatan HKAN selama 11 kali sejak tahun 2013. 

Tujuan dari digelarnya peringatan HKAN sendiri adalah sebagai upaya menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa.

Baca juga: Viral Anoa Satwa Endemik Masuk Kawasan Tambang di Konawe, Ini Respons KLHK

Sementara untuk tema tahun ini, KLHK menyebut tujuan HKAN menyasar pada memasyarakatkan konservasi alam, sekaligus memberikan pemahaman dan pembinaan perilaku kepada generasi muda.

"Kegiatan ini sebenarnya memiliki tujuan utama untuk memasarakatkan konservasi alam, sekaligus untuk memberikan pengetahuan dan juga membina perilaku terutama untuk generasi muda pada tema kali ini," kata Satyawan. 

Alasan sasarannya adalah generasi muda, yakni karena generasi muda saat ini punya persentase terbesar populasi dengan 154 juta jiwa atau 55 persen dari total penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, peran kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap kelestarian alam diharapkan kian bertumbuh untuk menjaga tiga hal. 

Yakni, menjaga perlindungan, kehidupan atau menjaga ekosistem, menjaga kelestarian jenis dan genetik. Serta terakhir, generasi muda diharapkan turut memanfaatkan sumber daya alam hayati. Misalnya untuk ekowisata, pendakian, dan kesehatan.

"Kita tahu generasi muda ini nanti yang akan menjadi penerus kita. Dan diharapkan generasi muda memiliki kesadaran yang lebih baik, kepedulian yang lebih tinggi untuk konservasi alam, untuk menjaga tiga hal," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini