News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Serangan Hama Tikus, Kementan Dorong Penyuluh Siapkan Rumah Burung Hantu

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Ngobrol Asik (Ngobras) Volume 23 yang bertemakan “Burung Hantu Lawan Hama Tikus’, Selasa (23/07/2024) dari Ruang AOR Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Selanjutnya Fakih menjelaskan ukuran tikus yang sangat besar untuk hama tanaman pangan, menyebabkan daya rusak yang berat dalam waktu singkat, mobilitas dan daya jelajahnyapun tinggi, mampu berenang dan memanjat.

"Pemanfaatan burung hantu sebagai pembasmi tikus dengan melihat karakteristiknya yang sebagian besar burung hantu adalah nocturnal yaitu hewan yang beraktivitas di malam hari, pemakan mamalia kecil, serangga, ikan dan burung dari jenis lain," jelas Fakih.

Diketahui terdapat lebih dari 225 spesies burung hantu di seluruh dunia yang tersebar di berbagai negara. Sementara di Indonesia terdapat 4 spesies burung hantu dominan yang mudah ditemukan di alam. 

“Burung hantu merupakan predator efektif hama tikus,” kata Fakih.

Pemasangan rumah burung hantu atau rubuha adalah salah satu upaya konservasi burung hantu, dimana 1 rubuha dapat mengamankan 5 ha sawah dari serangan tikus. Pengendalian dengan burung hantu merupakan salah satu cara mengatur populasi hama tikus tetap dibawah ambang pengendalian.

Baca juga: Petani di Polahharjo Klaten Tangani Hama Tikus Sawah dengan Bantuan Burung Hantu Serak Jawa

Terakhir, Fakih mengatakan efektivitas penggunaan burung hantu atau rubuha semakin optimal jika disinergikan dengan pengendalian lainnya seperti gropyokan, sanitasi lahan, pengemposan dan lain-lainnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini