"Kedua yang diharapkan sebenarnya untuk menghentikan kejahatannya hukum. Tapi tidak juga bekerja," kata Zenzi.
"Terakhir ini sebenarnya untuk kepentingan umat organisasi keagamaan yang seharusnya bekerja melindungi kepentingan umat, mengingatkan negara," lanjutnya.
Tapi justru kata Zenzi, posisi-posisi tawar ormas yang besar itu tidak dipakai untuk mengontrol negara.
"Sekarang kita melihat ormas keagamaan sebenarnya sedang digiring masuk jebakan Jokowi jembatannya pemerintah untuk membenarkan secara agama kejahatan di tambang," tegasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)(Kompas.com/Singgih Wiryono)
Baca berita lainnya terkait Ormas Kelola Tambang.