“Hari ini menjadi momen penting sejak pertemuan IPPP pertama, dan sejak itu pula pertemuan tersebut telah memperkuat kemitraan parlemen dan terjaga hingga pertemuan kedua ini,” ucapnya.
Puan melanjutkan bahwa persaudaraan negara Pasifik harus dapat menguatkan culture of peace atau budaya perdamaian.
“Parlemen harus harus menolak kekerasan dalam menyelesaikan konflik, mendukung kemitraan dan bukan unilateralisme."
"Selain itu menguatkan kolaborasi, dan bukan konflik dan hubungan yang saling menguntungkan serta bukan pendekatan zero-sum,” jelas Puan.
Sebagai informasi, acara yang dihadiri oleh para anggota parlemen dari berbagai negara di kawasan Pasifik ini mengusung tema utama "Partnership for Prosperity: Fostering Regional Connectivity and Inclusive Development".
Acara ini membawa fokus utama pada perubahan iklim, ekonomi biru, dan inklusivitas pembangunan lingkungan serta manusia.
(Tribunnews.com/Deni)