"Kunjungan ke IKN ini juga akan dijadikan sebagai ajang silaturahmi sesama relawan Jokowi dari berbagai organ relawan guna memantapkan komitmen untuk terus mengawal Jokowi sampai akhir masa jabatannya sampai bulan Oktober 2024 mendatang. Sekaligus memastikan keberlanjutan semua program strategis Jokowi bisa berlangsung dengan baik dalam pemerintahan Prabowo-Gibran," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal berkumpul dengan 500 relawan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 11 Agustus 2024.
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi ArieSetiadi mengatakan pertemuan itu bakal dijadwalkan ulang menjadi sekitar 24-25 Agustus 2024.
"Ini kan 17 Agustusan dulu, sampai upacara 17 Agustus, baru kita ke sana. Jadi mungkin tanggal 24-25 relawan (ke sana)," kata Budi di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Budi pun telah berkomunikasi dengan Mensesneg Pratikno terkait pengunduran jadwal tersebut.
"Tadi pagi Pak Sesneg komunikasi dengan saya, Pak Pratikno, biar konsentrasi kita 17 Agustusan dulu. Saya juga sudah komunikasi dengan teman-teman relawan, sudah kita jangan terpecah fokusnya," kata Budi.
Namun, dia memastikan, acara kumpul-kumpul relawan dengan Presiden Jokowi tetal digelar.
Pasalnya, kunjungan relawan ke IKN bertujuan untuk memperlihatkan bahwa pemindahan ibu kota adalah rencana yang serius dan perlu didukung.
"Ini kan legacy Pak Presiden Joko Widodo. Dan ingat relawan berangkat ke sana itu tidak menggunakan fasilitas negara. Itu murni gotong royong dari semua relawan. Supaya kita juga ingin lihat. Banyak teman-teman yang belum pernah ke sana," pungkas Budi.