News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Pebisnis Terus Eksis di Era Digital Marketing, Termasuk dengan Jadi Ahli Meta Ads 

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inovasi Pemasaran Digital: TDA Solo Raya dan Mebiso Bimbing Pebisnis Menjadi Ahli Meta Ads. (Istimewa)

Workshop ini membantu para pebisnis melek digital dan cakap dalam bidang Meta Ads.

Workshop ini diikuti sekitar 80 pelaku usaha untuk belajar langsung tentang strategi Meta Ads. 

Selain untuk awareness, Meta Ads juga bisa dimanfaatkan untuk menarik Leads dan meningkatkan penjualan online.

Menurutnya, topik mengenai Meta Ads tersebut dipilih untuk membantu bisnis melakukan pemasaran digital. Karena jangkauannya lebih luas, targeting yang tepat, biaya efektif dan bisa melakukan analitik mendalam. 

“Selain itu, harapannya bisa membantu meningkatkan penjualan karena iklan menggunakan Facebook dan Instagram dapat dioptimalkan secara realtime dan bisa segera menyesuaikan strategi. Sekaligus, memberikan keunggulan kompetitif terhadap bisnis yang dijalankan,” kata dia.

Dia berharap, melalui workshop tersebut, seluruh pengusaha bisa berinteraksi dengan para ahli dan praktisi yang berpengalaman di bidang Meta Ads dan bisa menerapkan ilmunya pada bisnis yang sedang dijalankan. 

“Kami berharap para entrepreneur dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dalam era digitalisasi,” tandas dia.

Sementara itu CEO Mebiso, Hesti Rosa menambahkan, para pebisnis juga diberikan pemahamanpemahaman mengenai pentingnya perlindungan merek. 

"Sebab, di Indonesia, perlindungan merek bersifat first to file, siapa cepat, dia berhak,” ujarnya.

Hesti menguraikan, dengan adanya teknologi digital, perlindungan merek bisa dilakukan secara real time melalui platform Mebiso.

“Platform kami menggunakan teknologi AI dan memiliki fitur proteksi merek yang memberikan hasil secara real time. Pengusaha yang sudah mendaftarkan mereknya, bisa menggunakan fitur ini untuk melindungi mereknya dari plagiasi,” kata dia.

Setiap pengusaha yang menggunakan fitur ini, akan mendapatkan notifikasi langsung melalui WhatsApp dan email ketika ada orang lain ingin menggunakan nama yang sama untuk bisnisnya.

“Sehingga, pemilik merek yang pertama mendaftarkan, bisa melakukan tindakan pencegahan secara langsung,” kata dia.

Melalui kegiatan tersebut, Hesti berharap, setiap pebisnis memiliki kesadaran untuk segera mendaftarkan dan melindungi mereknya.

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini