"Ketika Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU memberikan atas desakan warga NU, politis NU, aktivis NU, NU harus memiliki partai sendiri."
"NU-nya tetap menjadi organisasi keagamaan dan kemasyarakat seperti yang kita kenal sebagai "NU kembali ke khitoh" yang artinya tidak menjadi partai politik," katanya.
Kemudian, Gus Choi menuturkan momen berdirinya PKB ketika rezim Orde Baru di bawah pimpinan Presiden ke-2 RI, Soeharto jatuh.
Pada momen tersebut, katanya, PBNU menerbitkan surat tugas kepada sejumlah pengurus untuk membuat desain, pokok-pokok pikiran, hingga nama parpol yang akan didirikan.
"Maka surat tugas itu diketuai KH. Ma'ruf Amin dan (anggotanya) lima orang. Kemudian dibantu 9 tim asistensi yang diketuai Arifin Junaidi," kata Gus Choi.
Gus Choi mengatakan lewat tim tersebut, dibuatlah mabda syiasi atau prinsip-prinsip dalam PKB.
Dia mengungkapkan ada sembilan prinsip PKB yang dirumuskan seperti pokok-pokok pikiran, prinsip berpolitik, etika berpolitik, hingga visi-misi.
Tak cuma itu, Gus Choi juga mengungkapkan tim yang sudah dibentuk tersebut turut membuat batasan hubungan antara PBNU dan PKB.
Baca juga: Gus Ipul Sebut PBNU Siap Berproses Jika Dilaporkan ke Pihak Berwenang Imbas Dibentuknya Pansus PKB
Dia mengatakan dalam hubungannya, PBNU tidak memiliki hubungan struktural dengan PKB tetapi memiliki hubungan historis, kultural, dan aspiratif.
"Tapi historis, tidak bisa hilang. Kultural, NU memiliki tradisi keagamaan, pemikiran, sopan santun, adab, akhlak dan segala macam."
"Kemudian aspiratif, pergerakan partai yang didirikan NU ketika memperjuangkan gerakan politiknya di luar harus mencerminkan aspirasi NU," jelas Gus Choi.
Lalu, kata Gus Choi, setelah seluruh prinsip hingga Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dibuat, maka selanjutnya adalah mendeklarasikan bahwa PBNU mendirikan partai politik bernama PKB.
Adapun deklarasi ini dilakukan oleh lima sesepuh NU yaitu Gus Dur, Ilyas Rohiyat, Mustofa Bisri, Muhid Muzadi, Munasir Ali.
"Inilah yang mempresentasikan NU, mewakili nahdliyin seluruh Indonesia. Inilah partai NU (PKB)," kata Gus Choi.
Baca juga: Sekjen PKB Tak Penuhi Undangan, PBNU Buka Peluang Sowan Ke Maruf Amin Hingga Undang Tokoh Lain