News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menko Polhukam Pastikan Pemerintah Ambil Tindakan Atas Pembunuhan Glen Malcolm di Papua

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Glen Malcolm Conning (50), pilot berkebangsaan Selandia Baru tewas akibat ulah KKB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memastikan pemerintah akan mengambil tindakan atas pembunuhan yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terhadap pilot helikopter asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning pada Senin (5/8/2024).

Ia menegaskan pemerintah melalui aparat keamanan akan melakukan berbagai tindakan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

"Pemerintah melalui aparat keamanan akan melakukan berbagai tindakan yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku untuk menjaga situasi tetap kondusif bagi kepentingan nasional," kata Hadi kepada wartawan pada Selasa (6/8/2024).

Jenazah Dievakuasi

Diberitakan sebelumnya, Satgas TNI nerhasil mengevakuasi jenazah Glen pada Selasa (6/8/2024) pagi.

Proses evakuasi yang semula rencananya dilakukan pada Senin (5/8/2024) sempat terhambat hujan dan awan gelap yang menutup wilayah Distrik Alama.

Baca juga: Jenazah Pilot Glen Malcolm Conning Dievakuasi, Warga Negara Selandia Baru Dibunuh KKB di Mimika

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI menyatakan tim evakuasi berhasil menembus kendala cuaca maupun potensi ancaman tembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau KSB ke lokasi jenazah Almarhum Glen berada.

Dilaporkan, pada pukul 12.48 WIT, helikopter TNI yang membawa jenazah Almarhum Glen berhasil mendarat dengan aman di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika.

Jenazah Glen lalu dievakuasi ambulance TNI AD ke RSUD Kabupaten Mimika guna penanganan lebih lanjut.

Di hari yang sama, aparat keamanan juga berhasil mengevakuasi para tenaga kesehatan, guru dan anak-anak dari lokasi kejadian di Distrik Alama.

Dilaporkan, terdapat total 13 orang warga sipil biasa meliputi 8 Nakes, 2 guru dan 3 anak-anak yang berhasil dievakuasi.

Setibanya mereka di Lanud Mimika, Satgas Teritorial TNI kemudian melakukan trauma healing terhadap para warga sipil yang berada di lokasi saat peristiwa penembakan OPM terhadap Glen.

Kegiatan trauma healing dilakukan guna mengalihkan pikiran buruk para warga terhadap insiden kebiadaban OPM agar warga tidak berlarut-larut dalam trauma, sehingga bisa melupakan trauma tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini