Mereka kemudian berbaris di halaman kantor DPP Golkar.
Para personel Brimob tersebut tiba menggunakan bus dan truk yang terparkir di bahu jalan.
Sebelum kedatangan personel Brimob, kantor DPP Golkar dijaga oleh personel Polri berpakaian dinas dan preman.
Mereka duduk di gerbang pintu masuk DPP Golkar.
Sebelum kedatangan personel Brimob, DPP Golkar menggelar konferensi pers terkait mundurnya Airlangga Hartarto.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Ketua DPP Golkar Meutya Hafid, Ace Hasan Syadzily, Waketum Golkar Adies Kadir, dan Ahmad Doli Kurnia.
Dalam konferensi pers tersebut Partai Golkar menghormati keputusan Airlangga mundur dari kursi Ketua Umum.
DPP akan menggelar rapat pleno membahas pengunduran diri tersebut sekaligus menunjuk pelaksana tugas Ketua Umum Golkar pada Selasa 13 Agustus 2024.
DPP Golkar memastikan bahwa pengunduran diri Airlangga murni keputusan pribadi dan tanpa paksaan pihak manapun.
Baca juga: Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
DPP juga membantah pengunduran diri Airlangga karena adanya kasus hukum.
Sementara pada Senin sore, kantor DPP Partai Golkar terlihat lengang.
Sejak pagi hingga pukul 15.50 WIB, hanya terlihat beberapa mobil lalu lalang keluar masuk DPP Golkar yang disinyalir merupakan kader-kader daerah.
Aparat kepolisian sejak Minggu malam hingga saat ini juga masih berjaga.
Terlihat ada tiga truk brimob yang terparkir di sisi kiri halaman DPP Partai Golkar.