News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kala Megawati Ungkap Alasan Mau Jadi Ketum Lagi, Sentil Pihak yang Ingin Rebut PDIP: Gile, Gile

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. --- Megawati Soekarnoputri buka suara soal alasannya bersedia kembali menjadi Ketua Umum PDIP, saat memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Megawati mengaku sudah siap melawan semua pihak yang berniat merebut PDIP.

Karena itu, ia mengajak semua kadernya untuk ikut menemaninya jika dirinya dipanggil KPK.

"Gila, dipikirnya saya takut. Kalau saya dipanggil KPK, kamu ikut semua ya?"

Kader PDIP yang hadir dalam kesempatan itu pun kompak bersorak.

"Emangnya saya pernah main korupsi? Cari aja deh, sampai capek aku mikirin aduh," tandasnya.

Bantah Intimidasi Polri

Dalam kesempatan itu, Megawati membantah isu dirinya melakukan intimidasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Ia menilai, pihak yang menyebutnya mengintimidasi Kapolri adalah orang-orang yang tak mengerti aturan.

"Ada orang ngomong lho kok saya katanya mengintimidasi Kapolri."

"Ini orang bukan orang Indonesia kurasa. Masa enggak ngerti aturan," ucapnya.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri: Ada Orang Mau Ambil Alih PDIP, Gile!

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), Megawati merasa mempunyai hak untuk bertemu Kapolri.

Ia juga mengungkit perannya dalam memisahkan TNI dan Polri.

Kala itu, Megawati masih menjabat sebagai Presiden ke-5 RI.

"Saya warga negara Indonesia, saya yang memisahkan Polri, zaman presiden dulu. Terus masa rakyat enggak boleh ketemu Kapolri," ungkap Megawati.

Ketum PDIP itu menegaskan, bahwa dirinya hanya ingin bertemu Kapolri. Bukan untuk melakukan intimidasi.

"Kalau saya bilang mau ketemu Kapolri, Kapolrinya kan mestinya buka pintu. Kalau intimidasi saya enggak ngomong di depan umum," terang Megawati.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Igman Ibrahim/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini