Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ) kembali membuka pendaftaran untuk Program Kuliah Daring Mahasiswa Nusantara (Kurimantara) pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025.
Program Kurimantara ini sebagai wujud dukungan terhadap inisiatif Kampus Merdeka dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 bagi UNJ dan mitra kampus.
"Program ini tidak hanya terbuka untuk mahasiswa aktif dari berbagai jenjang yang meliputi S1, D4, D3, D2, dan D1, tetapi juga menerima peserta dari berbagai program studi," ujar Dekan FE UNJ Prof. Usep Suhud melalui keterangan tertulis, Rabu (14/8/2024).
Program ini menawarkan 30 mata kuliah dengan masing-masing berbobot 3 SKS dengan pengantar dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Menariknya, program ini diselenggarakan secara gratis dan dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari kampus swasta maupun negeri di luar UNJ tanpa memandang program studi asal.
Sejak diumumkan melalui media sosial, Kurimantara menarik lebih dari 400 pendaftar dari lebih dari 60 kampus dari Banda Aceh hingga Palopo, Sulawesi Selatan.
"Kurimantara tidak hanya memberikan pengalaman perkuliahan daring yang berkualitas, melainkan juga memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk memilih mata kuliah sesuai dengan preferensi bahasa mereka," katanya.
Pendaftaran telah dibuka sejak 1 Agustus 2024 dan akan ditutup pada 26 Agustus 2024.
Mahasiswa yang mendaftar akan diberikan tautan untuk memilih mata kuliah yang diminati.
"Selain dosen tetap fakultas, program ini melibatkan praktisi dan akademisi, baik dari dalam maupun luar negeri, sebagai pengampu mata kuliah," ungkap Usep.
Perkuliahan Program Kurimantara dijadwalkan dimulai pada 9 September 2024, dan menggunakan metode pembelajaran daring, baik secara sinkron maupun asinkron.
Hanya peserta yang menunjukkan komitmen tinggi dengan tingkat kehadiran minimal 80 persen yang berhak menerima Kartu Hasil Studi.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, peserta akan mendapatkan transkrip nilai yang dapat diakui dan dikonversi oleh program studi asal.
Baca juga: Rektor UNJ: Kolaborasi Pendidikan Berkelanjutan Dorong Pembangunan SDM Berkualitas
"Program ini juga akan membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk memperkaya pengalaman akademis mereka dengan kualitas dan fleksibilitas tinggi," pungkas Usep.