Sementara itu, terkait restu mantan wakil presiden yang juga politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Bahlil juga menjawab diplomatis. Ia mengatakan akan banyak berdiskusi bersama Jusuf Kalla.
Sebelumnya, di tengah mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, Bahlil dikabarkan bertemu Jokowi dan Jusuf Kalla di tempat berbeda. Bahlil disebut meminta restu kedua tokoh tersebut untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Terkait hal itu, Bahlil menilai, tidak ada yang istimewa. Sebagai bagian dari kabinet, ia menyebut bahwa bertemu Jokowi adalah hal yang wajar.
Sementara dengan JK, Bahlil mengaku hanya untuk silaturahmi biasa.(*)