News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Dokter Spesialis Meninggal

Menkes Bongkar Kasus Bullying di PPDS, Sebut Ada Korban Jiwa Lain: Biasanya Ditutup-tutupi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan (Kanan) Dokter Aulia Risma Lestari peserta PPDS di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Ia menguraikan, sanksi bisa berupa mencabut Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR).

"Kalau ini benar-benar terjadi (perundungan) kita akan pastikan orang yang memperlakukan seperti ini akan berikan sanksi tegas," katanya kepada Tribunnews.com.

Periksa buku harian Aulia Risma

Menkes dalam kesempatannya juga menyebut, sudah menemukan buku catatan harian Aulia Risma.

Diharapkan lewat hal ini, diketahui kondisi mental health dari yang bersangkutan.

"Kita sudah menemukan buku catatan hariannya. Jadi kita bisa melihat perkembangan moral kejiwaan beliau seperti apa."

"Cukup detail ditulis di buku hariannya. Nanti kita akan conform apakah hal ini benar-benar terjadi," lanjut dia.

Terakhir, Menkes Budi menegaskan, tidak ada manfaat dari bullying.

Menurut hematnya, perundungan tidak mendidik.

"Tidak ada lagi perilaku-perilaku bullying seperti ini dengan alasan menciptakan tenaga yang tangguh, menciptakan tenaga yang tidak cengeng."

"Kita bisa menciptakan tenaga yang tangguh tidak cengeng tanpa menyebabkan mereka mati,” tutupnya.

Sementara, terkait dugaan bullying, polisi sedang melakukan pendalaman.

Tim dari jajaran Polrestabes Semarang akan berkoordinasi dengan Undip.

"Undip juga sedang investigasi sembari kami melakukan penyidikan," kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang Andika Dharma Sena, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Hasil Visum Dokter Aulia Diungkap Kapolrestabes Semarang: Korban Meninggal akibat Mati Lemas

Keluarga Bantah Akhiri Hidup

Kuasa hukum keluarga dokter Aulia Risma, Susyanto, tegas membantah korban mengakhiri hidup.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini