News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Baru Gantikan Arifin Tasrif, Dilantik Jokowi Hari Ini

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pagi ini, Senin (19/8/2024), di Istana Negara Jakarta. Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang kini menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gantikan Arifin Tasrif.

TRIBUNNEWS.COM - Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang kini bergeser jabatan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bahlil resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini, Senin (18/8/2024), di Istana Negara Jakarta.

Dalam perombakan atau reshuffle kabinet ini, Bahlil ditugaskan menggantikan posisi Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.

"Mengangkat sebagai menteri negara Kabinet indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, saudara Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," keterangan dalam surat keputusan Presiden yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti.

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia lahir di Banda, Maluku Utara pada 7 Agustus 1976.

Bahlil terlahir dari keluarga sederhana, ayahnya merupakan seorang kuli bangunan, sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Namun, kini Bahlil dikenal sebagai pengusaha yang pernah menjabat sebagai Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Saat ini, Bahlil Lahadalia mengemban tugas di pemerintahan sebagai Menteri ESDM.

Sebelumnya, ia menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Baca juga: Daftar 29 Menteri yang Kena Reshuffle Jokowi Sejak 2020, Belum Termasuk Pergantian Hari Ini

Sebelum diangkat menjadi anggota kabinet, Bahlil Lahadalia tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Dikutip dari situs Bkpm.go.id, setelah sejumlah pekerjaan diembannya, Bahlil memutuskan untuk berhenti dari dan mendirikan perusahaan sendiri.

Usahanya pun membuahkan hasil, hingga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.

Sementara kariernya sebagai wirausaha semakin lengkap saat Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada tahun 2015.

Ia terpilih menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019. Bahlil juga memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini