News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reboisasi dan Restorasi Lahan Kritis DAS Citarum Diperluas dari 10 Juta Jadi 20 Juta Pohon

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penandatanganan Pembaruan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara AstraZeneca Indonesia (AZI) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia terkait perluasan reboisasi dan restorasi lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Citarum, di Bandung belum lama ini.

Esra juga menambahkan,” Saya menghargai komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan kerugian alam melalui reboisasi dan konservasi.

Sebagai mitra tepercaya pemerintah yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, kami bangga dengan dampak yang telah diciptakan oleh AZ Forest terhadap lingkungan dan masyarakat petani di sekitarnya”

"Dalam Pembaruan Memorandum Saling Pengertian ini, program AZ Forest bertujuan untuk memperluas rencana penanaman pohon di lahan kritis di sekitar DAS Citarum hingga 20 juta pohon, untuk memperkuat komitmen dan posisi AstraZeneca dalam memimpin keberlanjutan kesehatan, serta mendukung percepatan restorasi pada kerusakan yang ada di DAS Citarum.

Selain itu, bersama dengan Kementerian, kami akan melakukan studi kelayakan untuk memahami kerangka hukum dan persyaratan untuk proyek karbon sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem keberlanjutan," jelas Esra.

Nani Hendriati, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan mengatakan bahwa diterbitkannya Peraturan Presiden No. 15 tahun 2018 telah membuat penanganan krisis Citarum lebih efektif.

“Peningkatan kondisi Sungai Citarum melibatkan banyak pihak dari 13 kabupaten dan kota dengan total populasi 18 juta. Namun, hal ini tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk Pemerintah, masyarakat, kemitraan dengan pihak swasta, seperti AstraZeneca.”

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Luhut mengapresiasi peran AstraZeneca dalam mendukung pencapaian Pengendalian dan Penanggulangan Kerusakan DAS Citarum (PPK DAS Citarum), di mana keberhasilan Citarum Harum dengan konsep pentahelix diapresiasi dalam forum internasional COP26 di Glasgow pada tahun 2021.

Baca juga: Jika Menang Pilpres, Cak Imin Bakal Reboisasi Kawasan Food Estate: Pangan Serahkan ke Petani

"Konsep pentahelix meningkatkan koordinasi dan kerjasama. Sebelumnya, berbagai lembaga dan masyarakat bekerja secara individual dan terlalu sektoral egois," tutup Deputi Nani. (oln/kntn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini