Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (kemensos) menggelar pelatihan pembuatan rumah knock down atau rumah bongkar pasang di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Pelatihan yang diikuti 50 orang itu bertempat di salah satu unit kerja Kemensos yaitu Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.
Para peserta pelatihan tersebut merupakan masyarakat Pegunungan Bintang yang sebelumnya menempati rumah tidak layak huni.
Mereka diberikan bantuan rumah knock down setelah melalui serangkaian asesmen.
Pembangunan rumah knock down menjadi pilihan karena jika membangun rumah konvensional proses pembangunannya lama, serta bahan bakunya sulit dan mahal.
"Sebanyak 50 rumah itu bisa dibangun dalam waktu 7 hari dengan gotong royong," ujar Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano, melalui keterangan tertulis, Selasa (27/8/2024).
Rumah knock down yang diberikan memiliki luas 6 meter x 6 meter, terbuat dari material baja ringan.
Proses perakitan relatif cepat namun tetap kuat. Bagian rumah terdiri dari 2 kamar tidur serta 1 kamar mandi.
Rumah knock down dirancang agar dapat di bongkar pasang dengan mudah dan bisa dipindah-pindah.
Para penerima bantuan rumah knock down juga akan berpartisipasi untuk membangun sekolah di sana yang sebelumnya rusak.