News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kunjungan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Usman Hamid: Momentum Pemerintah Penuhi Komitmen HAM

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid merespon kedatangan pemimpinan Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid merespon kedatangan pemimpinan Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia.

Menurutnya kedatangan Paus Fransiskus menjadi momentum untuk mendesak pemerintah penuhi komitmen Hak Asasi Manusia (HAM).

Diketahui pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024) sekira 11.26 WIB. Paus Fransiskus dijadwalkan di Indonesia sampai Jumat (6/9/2024).

“Pesan perdamaian, cinta kasih, dan dialog yang selalu disampaikan Paus Fransiskus sangat relevan untuk dunia yang menghadapi perpecahan dan intoleransi. Kunjungan ini sangat penting untuk menegaskan kembali kewajiban setiap bangsa tentang nilai-nilai martabat manusia dan keadilan sosial,” kata Usman Hamid, Selasa (3/9/2024).

Kemudian dikatakan Usman bahwa Paus Fransiskus dijadwalkan bakal bertemu Presiden dan para pejabat penting lainnya.

Menurutnya itu bisa menjadi momentum untuk mendesak pemerintah selesaikan pelanggaran HAM berat di Indonesia.

"Ini kesempatan untuk mendesak Indonesia memenuhi komitmennya di bidang hak asasi manusia, termasuk menyelesaikan pelanggaran berat HAM masa lalu. Dan melindungi kelompok masyarakat, termasuk masyarakat adat dari kebijakan ekonomi yang keliru," terangnya.

Kunjungan tersebut kata Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia ini, memberi platform penting untuk mengadvokasi diakhirinya kebijakan represif dalam menghadapi protes dan unjuk rasa.

"Serta menyerukan perdamaian di Papua, dan mencegah praktik-praktik diskriminatif terhadap kelompok minoritas agama. Pembunuhan aktivis HAM Munir yang genap menginjak 20 tahun sejak kematiannya juga perlu mendapat perhatian," terangnya.

Untuk diketahui kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari perjalanan Kerasulan ke-45 Paus.

Pesawat yang ditumpangi Paus bertolak dari Bandara Fiumicino Roma pada pukul 17.32 waktu setempat. Paus rencananya akan mengunjungi empat negara negara dalam 12 hari perjalanan, diantaranya Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Dalam penerbangan 13 jam dari Italia ke Indonesia dengan jarak 11.351 kilometer tersebut Paus menggunakan pesawat komersil bukan jet pribadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini