Setelah menjalani perawatan selama 16 hari menjalani perawatan di rumah sakit, Mohamad Fakhruri pun menyusul dokter Aulia Risma ke tempat peristirahatan yang terakhir pada Selasa (29/8/2024).
Kehilangan dua orang tercinta dalam waktu yang berdekatan membuat kondisi Malinah masih terguncang.
Kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Misyal Achmad mengungkapkan karena kondisi itu akhirnya niat membuat laporan polisi tertunda.
Adik kandung mendiang Dr Aulia Risma, Dr Nadia berharap kasus yang menimpa kakaknya dapat diproses hukum.
"Semua bukti telah diserahkan ke polisi sehingga masih menunggu proses penyelidikan," katanya.
Polisi Akan Analisa Laporan Keluarga Dokter Aulia
Dengan adanya laporan tersebut, kini Polda Jateng mengantongi dua laporan terkait kasus dokter Aulia Risma.
Laporan tersebut berasal dari keluarga dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dua laporan itu terpisah tapi saling berkaitan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan pihaknya menerima laporan dari ibunda dokter Aulia Risma.
"Kami menerima pengaduan tersebut nanti akan dianalisa dan dirapatkan hasil laporan tersebut," jelas Artanto.
Artanto belum bisa memastikan apakah pengaduan ibunda Risma berkaitan dengan soal kasus perundungan atau berkaitan aduan lainnya.
Namun, aduan itu menjadi pijakan penting polisi untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami terima aduan ini dulu, nanti berproses," ucapnya.
Polda Jawa Tengah sebelumnya juga menerima Tim Investigasi Kemenkes RI soal dugaan kasus perundungan dr Aulia Risma.