C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
E. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Jawaban: B
5. Pembangunan tidak boleh bersifat pragmatis, hal ini berarti...
A. Pembangunan tidak hanya mementingkan tindakan nyata dan mengabaikan pertimbangan etis
B. Pembangunan tidak boleh secara mutlak melayani ideologi tertentu dan mengabaikan manusia nyata
C. Pembangunan tidak boleh mengorbankan manusia nyata melainkan menghormati harkat dan martabat bangsa
D. Pembangunan melibatkan masyarakat sebagai tujuan pembangunan, keputusan yang menyangkut kebutuhan mereka
E. Pembangunan mengutamakan mereka yang paling lemah untuk menghapuskan kemiskinan struktural
Jawaban: A
6. Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik harus mampu...
A. Menjadikan rakyat sebagai subjek politik bukan objek politik
B. Menjadi sumber dari segala sumber hukum