News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nilai Transaksi Ekonomi MTQ Nasional Tembus Rp1.1 Triliun, Pengunjung Lebih dari 500.000 Orang

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (8/9/2024)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkirakan, nilai transaksi ekonomi menembus angka Rp1,1 triliun.

Sektor ekonomi yang tersentuh dari gelaran MTQ Nasional meliputi hunian hotel dan penginapan, jasa transportasi, destinasi wisata, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Secara keseluruhan, seperti hotel, transportasi udara dan darat, destinasi wisata, toko oleh-oleh, katering, warung makan, jasa penyelenggara MTQN, hingga kehadiran artis dan ustaz kondang, mencapai nilai transaksi hingga Rp1,1 triliun terhitung mulai dari persiapan hingga MTQ selesai,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih melalui keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Menurut Heni, pelaku UMKM menjadi salah satu pihak yang paling sering berpartisipasi dalam setiap event. 

Di MTQN XXX, imbuhnya, pameran diikuti 200 stan UKM outdoor dan 112 UKM indoor, yang telah lolos seleksi dan mengantongi sertifikat halal.

“Sertifikat halalnya dipajang di setiap stan sebagai jaminan kepada pengunjung,” jelasnya.

Meski begitu, tidak semua stan diisi pelaku UMKM yang melakukan transaksi jual beli. Ia menjelaskan, sebagian dari stan tersebut justru berfungsi sebagai sarana pelayanan masyarakat dan pusat informasi serta publikasi.

Selain itu, terdapat 21 stan dari lembaga pendidikan (SMA/sederajat) yang menampilkan produk hasil karya siswa, seperti makanan, minuman, fashion, dan kerajinan tangan. 

Nilai transaksi dari seluruh stan indoor dan outdoor di Convention Hall Samarinda mencapai Rp6 miliar.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal: MTQ di Samarinda Jadi Tolok Ukur Provinsi Lain

“Dengan keseluruhan pengunjung dalam dan luar daerah pada Pawai Ta’aruf, seminar, lomba, pameran, hingga hiburan, sekitar lebih dari 500.000 orang,” kata Heni.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Ahmad Zayadi menyebut, MTQN XXX tidak hanya sebuah kompetisi keagamaan, tetapi juga momentum untuk menggerakkan ekonomi daerah.

“Selain sebagai syiar Al-Qur’an, MTQ ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempromosikan dan mengembangkan produk unggulan daerah mereka,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ Nasional XXX itu meyakini, gelaran MTQ dapat membantu masyarakat Kaltim untuk memperoleh manfaat ekonomi yang berkelanjutan.

“MTQ Nasional ini menunjukkan bahwa acara keagamaan bisa menjadi kekuatan untuk membangkitkan ekonomi baru bagi masyarakat lokal,” pungkas Zayadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini