Adang tercatat pernah menjabat sebagai Pamapta Polres Sintang (1990–1991), Kaur Bin Ops Serse Polres Sintang (1991–1992), Kasat Sabhara Polres Sintang (1992), Kapolsek Nanga Pinoh Melawi (1992–1993), dan Kasat Lantas Polres Sintang (1993–1994), dan Kapolsektif Entikong Polres Sanggau (1994–1995).
Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kasat Lantas Polres Pontianak (1995–1996), Kasat Lantas Polres Singkawang (1996–1997), Kasat PJR Polda Sulteng (1999), LO Polri di Penang, Malaysia (1999–2001), Kasubbag Lantas Ditlantas Polda Jabar (2001–2002), dan Wakapolres Bandung Tengah (2002–2003).
Tak sampai di situ, Irjen Adang Ginanjar juga sempat menjabat sebagai Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung (2003–2006), Kapolres Pamekasan (2006–2007), Kapolres Jember (2007–2008), dan Kasubbid Jantadis Bid Protokol NCB-Interpol Mabes Polri (2008).
Karier Adang Ginanjar makin moncer setelah ia didapuk sebagai Dirlantas Polda Kepri pada tahun 2008.
Pada tahun 2011, ia kemudian ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolresta Pekanbaru.
Setelah itu, Adang dimutasi menjadi Kabagkominter Sekretariat NCB-Interpol Divhubinter Polri pada tahun 2014.
Pada tahun 2017, Irjen Adang Ginanjar kemudian dimutasi lagi sebagai Analis Kebijakan Madya Divhubinter Polri.
Dua tahun setelah itu, Adang didapuk menjadi Kabagrenmin Divhubinter Polri.
Lalu, ia diutus sebagai Kabagkonvinter Sekretariat NCB-Interpol Divhubinter Polri pada tahun 2020.
Di tahun yang sama, Adang diamanahkan untuk menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden.
Kemudian, ia dimutasi menjadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Barulah di tahun 2023 Irjen Adang Ginanjar diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Barat.
(tribunnews.com/Rakli Almughni)
Sumber: Wikipedia