"Kayaknya besok ya (pengumuman hasil laporan jet pribadi, red)," ujar Pahala.
Sementara itu, Nawawi Pomolango, meminta Pahala Nainggolan agar mengumumkan sendiri hasil analisa terhadap laporan Kaesang.
"Nanti Pak Pahala saja yang umumkan. Enggak ada perintah Pahala untuk pimpinan umumkan apa yang dia kerjakan," kata Nawawi di Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Nawawi mengatakan, hasil analisa laporan itu bisa langsung diumumkan Pahala tanpa didampingi pimpinan KPK.
Menurutnya, Pahala paling sering menyampaikan informasi seputar laporan dugaan gratifikasi Kaesang tersebut.
Karenanya, ia menilai, Pahala yang akan mengumumkan hasil analisa KPK tersebut.
"Biarkan apa yang dikerjakan Pak Pahala dia yang umumkan sendiri saja," ujarnya.
Klarifikasi Kaesang soal Dugaan Gratifikasi
Kaesang sebelumnya telah mengklarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi buntut penggunaan jet pribadi, Selasa (17/9/2024).
Kaesang menegaskan, jet pribadi yang ia gunakan saat perjalanan ke Amerika Serikat (AS) bersama sang istri, Erina Gudono, beberapa waktu lalu adalah milik temannya.
Ia mengaku, hanya menumpang jet pribadi dengan harga sewa sekitar Rp 8.7 miliar itu.
Namun, ia enggan menjawab siapa sosok rekan yang ia maksud.
"Dan tadi saya di dalam mengklarifikasi perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat yang numpang, atau bahasa bekennya nebeng lah. Nebeng pesawat temen saya," kata Kaesang di Gedung KPK.
"Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detailnya dan lebih lanjutnya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama)