TRIBUNNEWS.com - Sosiolog sekaligus Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Kuskridho Ambardi, berbicara mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mendatang.
Hal pertama yang disoroti Kuskridho adalah soal kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Ia memprediksi Prabowo akan membentuk kabinet yang besar, tapi disiplin.
Kuskridho melihat kesejahteraan belum masuk pertimbangan utama Prabowo.
"Tapi, saya melihat Pak Prabowo ini berfokus membentuk batalion yang besar dan disiplin."
"Jadi saya kira kesejahteraan rakyat itu belum terlihat dalam pertimbangan Pak Prabowo," kata Kuskridho dalam acara diskusi UGM bertajuk Jelang Pelantikan Presiden, Pesan Pemerintah, dan Cara Pandang Universitas kepada Pemerintahan ke Depan, Rabu (25/9/2024), dilansir TribunJogja.com.
Prediksi kedua yang disampaikan Kuskridho, besar kemungkinan Prabowo akan melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Tapi, menurut Kuskridho, ada perbedaan ciri khas dari kepemimpinan Jokowi dan Prabowo.
Gaya kepemimpinan Prabowo diprediksi akan dipengaruhi militer, sesuai latar belakangnya.
"Saya melihat Pak Prabowo suka dengan 'kemegahan'. Beliau memiliki latar belakang militer, dan saya kira ini nanti ada implikasinya dengan cara beliau memimpin," jelas Kuskridho.
Prediksi ketiga, Kuskridho memperkirakan akan ada penurunan partisipasi masyarakat di era Prabowo mendatang.
Baca juga: Istana Sebut Doorstop Wartawan akan Ditiadakan saat Prabowo Jadi Presiden, Akses Jurnalis Dibatasi
Perkiraan ini merujuk pada pernyataan Prabowo yang pernah mengatakan akan berguru langsung dengan Jokowi.
Prediksi selanjutnya, Kuskridho menilai Prabowo akan berfokus memperkuat pengaruh Indonesia di dunia internasional, ketahanan, dan kemandirian.
Kemandirian yang dimaksud Kuskridho adalah kemandirian ekonomi, pangan, dan ketahanan.