"Dari periode kapan?" tanya Hakim.
"2018-2019 Yang Mulia," ucap Emil.
Hanya saja ketika disinggung mengenai keberadaan Tetian, Emil mengaku tidak mengetahui.
Pasalnya kata dia sejak dirinya tak menjadi bagian direksi PT Timah Februari 2020 silam, ia sudah tak pernah berkontak dengan buronan Kejaksaan Agung tersebut.
Adapun nama Tetian Wahyudi ini sebelumnya juga sempat mencuat di persidangan.
Jaksa mengungkap Direktur Utama CV Salsabila Utama, Tetian Wahyudi kini berstatus dalam pencarian orang (DPO) terkait kasus korupsi tata niaga PT Timah.
Tetian diduga melarikan diri setelah penyidik kejaksaan tak mendapati yang bersangkutan di rumahnya saat hendak melakukan pemeriksaan.
Adapun dalam perkara ini, Jaksa menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan proses hukum terhadap Tetian dan belum menetapkannya sebagai tersangka.
Terkait Tetian Wahyudi, sebagai informasi bahwa yang bersangkutan diketahui merupakan pendiri CV Salsabila Utama bersama eks Direktur Keuangan PT Timah Tbk Emil Ermindra dan eks Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.
Emil dan Reza Pahlevi sengaja mendirikan CV Salsabila yakni bertujuan untuk membeli bijih timah dari para penambang ilegal perorangan yang tidak bisa mereka lakukan melalui PT Timah.
Kemudian PT Timah membeli kembali bijih timah yang sudah dibeli oleh CV Salsabila dari penambang ilegal itu dengan nominal Rp 986,8 Miliar.