Kubah meriah tersebut dilapisi campuran baja aluminium sekelas STANAG 4569 level 2, 3 atau 4.
Lapisan tersebut mampu menahan tembakan amunisi hingga kaliber 12.7 mm dan pecahan peluru artileri hingga kaliber 105 mm untuk perlindungan level 4.
Adapula sistem pelacakan otomatis, laser ranged-finder dan juga sistem penyeimbang gyroscope untuk sistem stablisator senjata.
Anoa 6x6
Kendaraan taktis selanjutnya yang ramai dinaiki warga adalah Anoa 6x6 dari Pindad.
Dikutip dari laman Pindad, kendaraan ini adalah generasi pertama kendaraan tempur dari PT Pindad (Persero) yang memiliki keunggulan dalam mobilitas, proteksi serta daya angkut.
Kendaraan ini memiliki panjang sekitar 5.650 mm, lebar 2.200 mm, tinggi 2.300 mm.
Anoa 6x6 juga dilengkapi dengan rak munisi serta atap yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dengan sistem hidrolis.
Tipe ini memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi.
Maung V3
Kendaraan yang tak kalah menarik perhatian warga adalah Maung V3.
Maung V3 juga sempat digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi() ketika mengecek persiapan perayaan HUT TNI ke-79 tadi pagi.
Masih dikutip dari laman Pindad, kendaraan taktis ringan ini ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Kendaraan ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km.
Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti)