Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengajukan sejumlah nama, untuk menjadi menteri di pemerintahan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, saat ditanya mengenai calon menteri dari Demokrat.
Baca juga: Puan soal PDIP Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: InsyaAllah, Tunggu Saja
Kamhar menyebut bahwa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi prioritas utama untuk menjadi calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo.
"Mas Ketum yang menjadi prioritas utama," kata Kamhar saat dikonfirmasi Tribunnews.com Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Usulkan 10 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran dari Kalangan Hindu
"Tentu kami berharap Mas Ketum AHY mendapatkan pos penugasan yang tepat," imbuhnya.
Selain AHY, Partai Demokrat juga mengajukan nama lain untuk menjadi menteri.
Kamhar mengatakan Demokrat memiliki banyak kader utama yang memiliki latar belakang profesional dan teknokrat.
"Namun berapa jumlah dan dimana saja pos penugasannya, kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo," ucapnya.
"Jumlahnya saya belum update. Tapi semuanya memiliki jam terbang yang memadai di bidangnya," pungkasnya.
Adapun isu yang berkembang sejauh ini jumlah pos kementerian pada pemerintahan mendatang meningkat menjadi 44.
Baca juga: Zulhas Ogah Komentar Banyak soal Penyusunan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Manut
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menyebut jumlah nomenklatur kementerian masih dalam tahap simulasi.
"Jadi begini, soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).