News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Kalimantan Selatan

Kronologi OTT KPK di Kalsel yang Seret Nama Gubernur Sahbirin Noor, 6 Orang Diamankan

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (7/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Nama Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor terseret dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (6/10/2024). 

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, OTT di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel ini terkait dengan dugaan suap atau gratifikasi pengadaan barang dan jasa (PBJ). 

Diduga, uang suap tersebut diterima oleh orang kepercayaan sang gubernur. 

"Patut diduga (OTT terkait Gubernur Kalsel Sahbirin Noor). Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur," ujar Alex, dikutip dari Kompas.com, Senin (7/10/2024).

"Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara," sambungnya.

Berdasarkan kabar yang beredar, KPK mengamankan enam orang dalam giat OTT di Kalsel. 

Enam orang tersebut berinisial AS, Y, SW, AF, A, dan AS. 

Dari enam orang, empat di antaranya merupakan pihak penyelenggara dan dua lainnya dari swasta. 

Setelah terjaring OTT, enam orang tersebut langsung diterbangkan menuju Gedung KPK Jakarta untuk dimintai keterangan. 

Diduga Menyasar Dinas PUPR Kalsel

Melansir Banjamasinpost.co.id, kabar yang beredar mengatakan OTT KPK kali ini menyasar Dinas Pembangunan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalsel. 

Baca juga: Update OTT KPK di Kalsel, Penyidik Sita Setumpuk Bukti Hingga Menghilangnya Pejabat Dinas PUPR

Penyidik KPK sempat menggunakan ruangan di Mapolres Banjarbaru untuk memeriksa pihak-pihak yang terjaring OTT. 

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengaku tidak mengenal sosok yang terjaring OTT KPK kali ini. 

Ia mengatakan, semua hal terkait OTT merupakan kewenangan KPK. 

“Mereka minta pengamanan kami berikan,” jelas Winarto, Senin. 

Bahkan, Winarto menyebut awalnya pihak kepolisian tidak diberitahu soal OTT KPK di Kalsel.

Koordinasi untuk pengamanan pun dilakukan secara mendadak, tepatnya pada Minggu (6/10/2024) pagi. 

“Terkait jumlah yang diamankan. Serta siapa saja kami tidak tahu. Karena itu semua KPK,” katanya. 

Winarto juga mengaku tidak mengetahui sejumlah orang yang dibawa ke Jakarta sudah menjadi tersangka atau masih berstatus sebagai saksi. 

Adapun pemeriksaan sejumlah oknum ASN Pemprov Sumsel berlangsung sejak Minggu hingga Senin siang.

Sekira pukul 13.00 WIB, penyidik KPK secara teratur meninggalkan Mapolres Banjarbaru. 

Mereka terlihat membawa sejumlah barang bukti. 

Penyidik KPK tampak menaiki empat unit mobil menuju Bandara Syamsudin Noor.

Tim KPK saat meninggalkan Satreskrim Polres Banjarbaru, usai melakukan pemeriksaan terhadap oknum ASN Pemprov Kalsel, Senin (7/10/2024). (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Baca juga: Profil Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Namanya Terseret OTT KPK, Punya Harta Rp 24 Miliar

Oknum Dinas PUPR Kalsel Dibawa ke Jakarta 

Setelah diperiksa di Mapolres Banjar Baru, oknum pejabat Dinas PUPR Kalsel langsung diterbangkan menuju Jakarta. 

Wanita yang terlihat memakai masker hitam tersebut tampak tiba di Bandara Syamsudin Noor pada Senin (7/10/2024) sore. 

Ia diduga menjabat sebagai kepala bidang di Dinas PUPR Kalsel. 

Saat ditemui awak media, wanita tersebut hanya tertunduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Enam pejabat yang terjaring OTT KPK di Kalsel dikabarkan diberangkatkan ke Jakarta secara terpisah. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Pakai Masker dan Tundukan Kepala, Begini Penampakan Oknum Pejabat Pemprov Kalsel Menuju Gedung KPK, dan Fakta-fakta OTT KPK di Pemprov Kalsel: Terkait Fee Proyek, Pejabat Dinas PUPR 'Menghilang'

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rifqah, Banjarmasinpost/M Syaiful Rifky) (Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini