"Jadi memang pemerintahan Pak Jokowi ini sangat dihormati. Dan kita, saya lah jadi menterinya itu merasa senang sekali dan bangga," tegasnya.
Menhub pun mengungkap tiga kunci sukses Presiden Jokowi memimpin Indonesia sehingga bisa sangat dihormati di dunia.
"Satu, dia punya visi. Kedua, dia pekerja keras. Yang ketiga, dia merangkul semua masyarakat," ungkapnya.
MRT, LRT Hingga Kereta Cepat
Kemenhub merilis kinerja sektor transportasi khusus sektor perkeretaapian dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, sejak 2015 sampai 2024.
Sepanjang 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Kemenhub telah membangun 55 jalur KA dan melakukan rehabilitasi 25 jalur KA.
Lalu untuk khusus di dalam kota, melakukan pembangunan LRT Jabodebek dengan lintas pelayanan Cibubur - Cawang, Cawang - Dukuh Atas dan Cawang - Bekasi Timur.
LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun dan rata-rata penumpang dalam satu hari bisa mencapai 42.647 orang.
Menhub mengatakan, mulanya pembangunan transportasi modern ini menuai penolakan meskipun pada akhirnya penumpang transportasi perkeretaapian mengalami kenaikan signifikan.
"Kita cukup puas dengan KRL. Sekarang ini satu hari itu bisa lebih dari 1 juta yang bergerak menggunakan KRL. Lebih dari 1 juta, jumlah yang itu masih."
"Kalau MRT, LRT masih dalam ratusan ribu, tapi itu pun cukup banyak," kata Menhub.
Kemudian, angkutan perkotaan modern seperti MRT Jakarta yang berhasil menarik penumpang sebanyak 33.496.540 orang di tahun 2023 lalu.
Baca juga: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Menhub Budi: Tak Sulit Datangkan Dana Asing
MRT Jakarta memiliki 13 stasiun dan terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah.
"MRT dan LRT masih kurang (penumpang), masih ada ruang-ruang kosong yang bisa dimiliki, katakanlah penuhnya itu cuma pagi saja. Pagi jam 6, habis jam 8, jam setengah 9, setelah itu kosong," paparnya.