"Kita secara kualitatif maupun kuantitatif itu terlihat. Seperti katakanlah yang contoh signifikan sekali itu adalah tol laut, yang tadinya 1-2 kapal, sekarang sudah ada 39 terakhir. Nah, ini masif. Sehingga, insya Allah, gula, beras, dan sebagainya, ada satu indikator atau satu kenyataan bahwa itu turun 30 persen. Sehingga, pembedaan harga disparitas dengan yang ada di Jawa, cuman karena memang harus ada pergerakan, ya," jelas Menhub Budi.
Bahkan Menhub Budi menyebut bahwa Tol Laut ini bisa menurunkan harga bahan baku di wilayah Timur Indonesia. Sehingga konektivitas daripada Indonesia sentris ini memang bermakna dan lebih intensif dari sebelumnya.
"Tol laut sekarang sangat digemari dan menurunkan harga bahan baku, pokok yang ada di Indonesia bagian timur," tegasnya.
Simak video wawancara eksklusif Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D Ambarita dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.(*)