Mereka pun kompak mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga semangat kebangsaan, sambil memperkuat solidaritas bersama demi mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dari rezim penjajah Zionis Israel yang sangat brutal, dan selalu mendapat dukungan tanpa syarat dari negara-negara Barat.
“Masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia, harus betul-betul diingatkan bahwa kejahatan Israel sudah begitu luar biasa. Korbannya bukan hanya masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak yang semakin banyak, juga rekan-rekan pers, tetapi juga yang menjadi korban adalah perdamaian dunia, kemanusiaan, dan lembaga-lembaga internasional,” kata Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI 2019-2024, di depan massa.
“Kami mengingatkan kepada pemerintah Indonesia untuk konsisten dengan sikapnya selama ini membela Palestina dan menolak kejahatan Israel, dan kepada pemerintahan baru yang akan datang kami juga mengingatkan dan menyerukan agar konsistensi tetap dipegang,” tegasnya.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, “Israel adalah negara teroris terbesar, negara penghancur peradaban terbesar. Fatwa MUI terkait produk Israel dan produk yang terafiliasi dengan Israel tidak pernah dicabut.
Menurut Prof. Sudartono, konsolidasi kekuatan ormas Islam dan non-Islam, juga sejumlah besar filantropi Islam, dalam memberikan dukungan terhadap gerakan boikot dan dukungan kepada kemerdekaan Palestina makin menguat.
“Karena itu saya menyerukan agar boikot terhadap produk Israel harus dilanjutkan,” tegasnya.
Baca juga: Setahun Genosida, YKMI: Jangan Lupakan Palestina dengan Terus Boikot Produk Terafiliasi