- Februari: 70 persen
Tahun 2021
- Juli 59 persen
- November: 73 persen
- Desember: 71 persen
Tahun 2022
- Januari: 75 persen
- Februari: 72 persen
- Maret: 64 persen
- Juni: 68 persen
- Agustus: 72 persen
- September: 63 persen
- Oktober: 71 persen
- November: 66 persen
- Desember: 71 persen
Tahun 2023
- Januari: 76 persen
- Februari: 74 persen
- April: 78 persen
- Juli: 81 persen
- Agustus: 78 persen
- September: 74 persen
- Oktober: 76 persen
- November: 76 persen
- Desember: 77 persen
Tahun 2024
- Januari: 79 persen
- Februari: 80 persen
- Juli: 82 persen
- September: 75 persen
Survei Litbang Kompas
Menurut survei Litbang Kompas dari tahun 2014-2024, citra positif mampu dipertahankan Jokowi selama dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, citra positif mantan Wali Kota Solo itu turut berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan publik terhadap kinerjan pemerintahannya.
Pada awal-awal pemerintahan Jokowi jilid I, hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan kepuasan publik terhadap kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu di angka 65,1 persen.
Kendati demikian, citra positifnya mampu mencapai angka 89,9 persen.
Namun, hanya berselang empat bulan, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi anjlok menjadi 53,8 persen yang membuat citra positifnya turut menurun signifikan menjadi 65,2 persen.
Hanya saja, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi kembali meningkat pada survei Oktober 2016 dengan raihan 65,9 persen.