News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Jelang Jokowi Lengser, Kepuasan Publik di Atas 70 Persen Versi 2 Lembaga Survei

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan di Pasar Baru, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, (8/5/2024). Berikut hasil survei dari dua lembaga terkait kinerja pemerintahan Jokowi selama dua periode.

TRIBUNNEWS.COM - Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode tetap di atas 70 persen, meski kepemimpinannya tinggal sembilan hari lagi.

Diketahui, tongkat estafet pemerintahan Jokowi bakal diserahkan kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, yang bakal dilantik pada Minggu (20/10/2024).

Adapun data tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan dua lembaga yaitu Indikator Politik Indonesia dan Litbang Kompas.

Menurut survei Indikator, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi berada di angka 75 persen.

Sementara, hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan 75,6 persen responden puas dengan pemerintahan Jokowi.

Survei Indikator

Berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia  pada 22-29 September 2024, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Jokowi selama dua periode.

Adapun rinciannya adalah 15,04 persen responden menyatakan sangat puas dan 59,92 persen responden menyatakan cukup puas.

Di sisi lain, ada 20,21 persen menyatakan kurang puas dan 4,23 persen mengaku tidak puas sama sekali.

"Mayoritas merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo, 75 persen," kata Direktur Lembaga Suevei Indikator, Burhanuddin Muhtadi, pada 4 Oktober 2024 lalu.

Ketika dilihat dari demografi wilayahnya, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi terjadi di kawasan pedesaan di Bali dan Nusa Tenggara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, serta Sumatra Selatan.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden warga negara Indonesia (WNI).

Baca juga: Jokowi Minta Lifting Minyak Jangan Sampai Turun Seliterpun

Lalu, sampel tambahan diambil dari 11 provinsi terbesar, yaitu Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, dan Sulsel.

Untuk tiap wilayah, responden berjumlah 300 orang, sedangkan Sumatara Barat sebanyak 200 responden.

Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, berdasarkan rilis yang dilihat Tribunnews.com, survei dari Indikator merekam adanya tren peningkatan kepuasan publik terhadap Jokowi selama 10 tahun menjabat.

Secara rata-rata, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dalam dua periode pemerintahannya adalah di 70-75 persen.

Selengkapnya berikut data survei Indikator terkait kepuasan Jokowi selama 10 tahun menjabat sebagai Presiden RI

Tahun 2015

- Oktober: 62 persen
- Desember: 41 persen

Tahun 2016

- Januari: 53 persen
- Maret: 53 persen
- April 67 persen
- Juni: 59 persen
- Agustus: 62 persen

Tahun 2017

-September: 68 persen

Tahun 2018

- Februari: 72 persen
- Maret: 71 persen
- Juli: 70 persen
- September: 72 persen
- Oktober: 72 persen
- Desember: 68 persen

Tahun 2019

- Februari: 72 persen
- Maret: 71 persen
- Juli: 71 persen
- September: 72 persen

Tahun 2020

- Februari: 70 persen

Tahun 2021

- Juli 59 persen
- November: 73 persen
- Desember: 71 persen

Tahun 2022

- Januari: 75 persen
- Februari: 72 persen
- Maret: 64 persen
- Juni: 68 persen
- Agustus: 72 persen
- September: 63 persen
- Oktober: 71 persen
- November: 66 persen
- Desember: 71 persen

Tahun 2023

- Januari: 76 persen
- Februari: 74 persen
- April: 78 persen
- Juli: 81 persen
- Agustus: 78 persen
- September: 74 persen
- Oktober: 76 persen
- November: 76 persen
- Desember: 77 persen

Tahun 2024

- Januari: 79 persen
- Februari: 80 persen
- Juli: 82 persen
- September: 75 persen

Survei Litbang Kompas

Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR masa bakti 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk masa bakti 2024-2029. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Menurut survei Litbang Kompas dari tahun 2014-2024, citra positif mampu dipertahankan Jokowi selama dua periode menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, citra positif mantan Wali Kota Solo itu turut berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan publik terhadap kinerjan pemerintahannya.

Pada awal-awal pemerintahan Jokowi jilid I, hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan kepuasan publik terhadap kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu di angka 65,1 persen.

Kendati demikian, citra positifnya mampu mencapai angka 89,9 persen.

Namun, hanya berselang empat bulan, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi anjlok menjadi 53,8 persen yang membuat citra positifnya turut menurun signifikan menjadi 65,2 persen.

Hanya saja, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi kembali meningkat pada survei Oktober 2016 dengan raihan 65,9 persen.

Kenaikan ini pun berujung pada melonjaknya citra positif Jokowi menjadi 91,4 persen.

Baca juga: Momen Pamitan Presiden Jokowi & Ibu Negara Iriana Sentuh Hati Petugas Taman hingga Pramusaji Istana

Kepuasan publik atas kinerja dan citra positif Jokowi pun seakan tak luntur di mana tujuh tahun berselang.

Pada Januari 2023, hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan publik atas pemerintahan Jokowi meningkat menjadi 69,3 persen dan citra positifnya di angka 86,7 persen.

Sementara, dalam survei terakhir, yaitu pada Juni 2024, persentase atas kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi berada di angka 75,6 persen dengan citra positif mencapai 89,4 persen

"Dari hasil survei periodik itu terlihat ketika kinerja pemerintahan Presiden Jokowi berdampak positif terhadap publik, maka citra positif Presiden Jokowi semakin tinggi. Hal yang sebaliknya juga demikian," kata peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan.

Bestian menyampaikan, kemampuan Presiden Jokowi menjaga kinerja dan citra positif salah satunya karena sikap pemerintahannya yang cenderung responsif terhadap berbagai problem dihadapi masyarakat. 

Survei indeks penilaian kinerja pemerintahan dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka oleh Litbang Kompas sejak Januari 2015 sampai Juni 2024. 

Dalam setiap survei melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Tingkat kepercayaan metode itu mencapai 95 persen, dan margin of error sekitar 2,83 persen. Survei sepenuhnya dibiayai harian Kompas.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fahdi Fahlevi)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

Artikel lain terkait 10 Tahun Pemerintahan Jokow

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini