News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penjelasan Gerindra soal Prabowo Ultimatum Ketum Parpol hingga Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merespons pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Forum Sinergitas Legislator

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merespons pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Forum Sinergitas Legislator PKB di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024).  

Pertama, mengenai ultimatum Prabowo kepada seluruh ketua umum partai politik (parpol) di koalisinya untuk tidak mencari uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Menurut Dasco, apa yang disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) itu merupakan pengingat mengenai beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan politikus saat menjabat sebagai menteri.

"Ya kan kita kilas balik ada terjadi dari oknum-oknum yang tersangkut masalah hukum karena bermain misalnya di dalam kementerian yang dipimpin itu dalam project-project yang menggunakan APBN," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Atas dasar itu, Dasco meyakini bahwa pernyataan eks Danjen Kopassus adalah bentuk wanti-wanti kepada para pimpinan parpol.

Ia mengatakan, jangan sampai tindak pidana korupsi terjadi di masa pemerintahan Prabowo.

"Sehingga berkaca dari pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi secara spesifik dalam rangka juga komitmen Pak Prabowo terhadap penghematan dan pemberantasan korupsi itu juga saling mengingatkan agar hal-hal tersebut tidak terjadi lagi," terangnya.

Pasalnya, ucap Dasco, sebagian besar orang yang berada di parpol koalisi pemerintahan nanti akan menduduki jabatan di kabinet.

"Karena ini kan juga kita sama-sama tahu bahwa menteri yang akan membantu Pak Prabowo dalam kabinet itu juga ada dari unsur partai politik," terangnya.

Kedua, Prabowo sempat mengatakan akan berdasi merah apabila diundang ke acara PDI Perjuangan (PDIP).

Diwartakan Kompas.com, menurut Dasco, Ketua Umum Partai Gerindra itu memang suka menyesuaikan warna dasi dengan acara yang dihadirinya.

Baca juga: Prabowo Minta Menteri Tak Cari Uang dari APBN, Golkar Wanti-wanti Kader Tak Korupsi

"Ya begini ya itukan Pak Prabowo kan ya joke (canda) lah itu bahwa setiap acara beliau pasti menyesuaikan dasinya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Namun, dirinya ogah berspekulasi, apakah yang disampaikan Prabowo mengindikasikan peluang PDIP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pernyataan Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengultimatum seluruh parpol yang berada di koalisinya.

Hal ini disampaikannya dalam acara Forum Sinergitas Legislator PKB di Hotel Sahid, Jakarta pada Kamis kemarin.

Ia meminta para pimpinan parpol tidak menugaskan kadernya untuk menjadi menteri demi mencari uang dari APBN dan APBD.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku sudah memanggil sejumlah ketua umum parpol untuk berbicara mengenai penunjukkan menteri.

Saat itu, dirinya secara terbuka memberikan peringatan keras kepada ketum parpol tersebut.

"Saya terang-terangan, saya katakan semua ketum, semua perwakilan, saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN dan APBD," ungkapnya, Kamis.

Prabowo mengingatkan perkembangan teknologi sudah jauh berubah dibandingkan yang dahulu. 

Saat ini, semua sudah serba digital sehingga siapa pun bisa melihat jika ada penyelewengan.

"Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman tekno, ini zaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengatakan bakal mengenakan dasi merah apabila diundang ke acara PDIP.

Namun, dirinya tak mengetahui kapan undangan itu akan datang.

Mulanya, Prabowo mengungkapkan bahwa ia hadir dengan setelan jas karena baru saja menerima tamu dari negara lain sehingga tak sempat berganti pakaian untuk menyesuaikan agenda dari PKB.

"Jadi Saudara-saudara, saya tadi terima tamu resmi dari luar negeri. Jadi saya pakai jas. Tahu-tahu ada acara ini," ucap Prabowo.

Bekas Pangkostrad ini lantas memutuskan untuk memakai dasi berwarna hijau sebagai bentuk penghormatan kepada PKB yang mengundangnya dalam acara ini.

Selepas itu, Prabowo mempertanyakan kapan ia akan diundang oleh PDIP sehingga bisa memakai dasi berwarna merah.

"Jadi saya ganti hanya dasinya. Karena NU ganti hijau. Tapi saya tidak tahu kapan diundang PDIP. Ini bukan minta diundang loh. Tapi kira-kira kalau diundang ganti merah," ucap Prabowo disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin.

(Tribunnews.com/Deni/Rizki/Igman)(Kompas.com/Rahel)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini