News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelantikan Prabowo dan Gibran

Arti Weton Minggu Kliwon Hari Pelantikan Presiden Prabowo, Primbon Jawa dan Hari Keramat Jokowi 

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Minggu (1/10) pagi. Berikut primbon Jawa Minggu Kliwon tepat hari pelantikan presiden Prabowo Subianto, perbandingannya dengan hari keramat Rabu Pon Jokowi

Salah satu kandidat yang sering disebut adalah Prabowo Subianto.

Alasan mengapa Prabowo dianggap sebagai raja adil adalah karena ia lahir pada weton Rabu Pon.

Menurut primbon Jawa, weton ini juga merupakan weton dari Satrio Piningit, yaitu sosok misterius yang akan muncul sebagai pemimpin akhir zaman.

Satrio Piningit diyakini sebagai titisan atau reinkarnasi dari Ratu Adil atau Imam Mahdi.

Selain itu, Prabowo juga pernah diramalkan oleh Gus Dur, mantan presiden RI yang juga cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Dur dikenal sebagai seorang tokoh progresif dan humanis yang memiliki kemampuan meramal masa depan.

Dalam salah satu ramalannya, ia menyebutkan bahwa Prabowo akan menjadi presiden di masa tua.

Ramalan Gus Dur ini didukung oleh beberapa fakta.

Pertama, Prabowo sudah dua kali mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014 dan 2019, tetapi kalah dari Joko Widodo.

Kedua, Prabowo saat ini berusia 70 tahun, yang bisa dikatakan sebagai masa tua bagi seorang politisi.

Ketiga, Prabowo masih memiliki peluang untuk maju lagi di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd James Austin III untuk bersama-sama menegaskan kembali kekuatan pilar pertahanan Kemitraan Strategis, di Gedung Pentagon, Amerika Serikat, Kamis (24/8). PUSPEN TNI (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Namun, ramalan Jayabaya dan Gus Dur tentu saja tidak bisa dijadikan sebagai acuan mutlak untuk menentukan nasib Prabowo atau Indonesia.

Ramalan hanyalah sebuah perkiraan atau kemungkinan yang bisa berubah tergantung pada banyak faktor.

Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai bangsa bisa bersatu dan bekerja sama untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Punya Weton Rabu Pon, Prabowo Subianto Dikaitkan Ramalan Jaya Baya dan Gus Dur?

(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunSolo.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini